37 EXT. SMP N 3 YOGYAKARTA - DAY

Matahari terbit, SMP N 3 Yogyakarta mulai terang. Cahaya matahari tampak menerobos masuk melalui jendela, karena terhalang tralis jendela, cahaya yang masuk tampak berongga-rongga.

Satu-persatu siswa-siswi masuk sekolah. Kebanyakan dari mereka jalan kaki, sisanya naik sepeda. Terlihat tulisan di frame. "SMPN 3 Yogyakarta, Tahun 2007"

ADI (V.O)

kelas 3, sudah mendekati Ujian Nasional.

CUT TO

38 INT. KELAS 3C - DAY

ADI tampak duduk di bagian tengah, sebangku dengan MADE. Di kelas 3 ini, susunan siswa di kelas dikembalikan sama seperti di kelas 1.

ADI dan teman-teman sekelasnya tampak memperhatikan penjelasan bu ROCHMANIAH, guru bahasa inggris, di papan tulis. Sesekali ADI mencatat di bukunya.

ADI (V.O)

Akupun tenggelam dalam tugas dan pelajaran sekolah tanpa henti.

Di fase ini, di pikiran banyak teman-temanku adalah gimana caranya

lulus dengan nilai baik agar bisa masuk SMA yang diinginkan.

CUT TO

39 EXT. TONGKRONGAN - DAY

ADI, DAUS, EPO dan VERA sedang mengobrol. ADI di samping DAUS, di depannya EPO dan VERA.

Di tengah obrolan yang asyik, ADI tampak melihat jam dinding tongkrongan. Jam 2 siang. ADI bergegas mengemasi tasnya dan memakai jaket.

VERA

mo kemana DI?

ADI

les..

EPO

aku kok ga dilesin ya sama ortuku.

DAUS

kamu kan miskin...

ADI, VERA, DAUS, EPO

hahaha....

ADI

yauda aku pergi dulu yak'

DAUS

yoi. ati-ati DI..

ADI lalu berjalan meninggalkan tongkrongan itu.

CUT TO

40 INT. RUANG LES - DAY

ADI tampak duduk di 2 bangku dari depan. ADI sedang menulis di buku pelajarannya.

ADI (V.O)

di tempat les ini terdapat siswa-siswi seumuranku

yang bersiap menghadapi Ujian Nasional.

semua berjalan seperti biasa, sampai...

Ada sebuah kertas yang terlipat dilempar di meja ADI. ADI mengambil kertas itu. Dibukanya perlahan, terdapat tulisan. "Hai, Boleh Kenalan Ga? Namaku Jovita :)" ADI termenung 3 detik memikirkan ternyata ada juga cewek yang mau kenalan dengan dia.

ADI perlahan menoleh kearah kiri, dilihatnya seorang gadis, wajahnya sangat manis, dia sedang tersenyum kepada ADI. Rambutnya dikucir satu. Temannya di sampingnya juga tersenyum.

Gadis itu lalu mengulurkan tangannya.

JOVITA

haii.. aku JOVITA..

ADI memandang mata gadis itu sejenak, manis juga pikirnya. ADI lalu menyambut tangan itu.

ADI

ADI..

(ADI juga tersenyum.)

NELA

nah gitu dong akhirnya.. Aku NELA, DI.. :)

ADI memandang NELA lalu juga tersenyum. JOVITA tak henti-henti menatap ADI.

CUT TO

41 EXT. JALAN MENUJU TEMPAT LES - DAY

Sore hari sepulang les ADI dan JOVITA berjalan beriringan di depan dan belakangnya tampak siswa-siswa yang membawa buku selepas pulang les. Mereka berjalan menuju parkiran untuk menemui jemputan masing-masing.

Jalan yang dilalui hanya cukup untuk 2 orang berjalan beriringan, kanan kiri adalah rumah penduduk. Alas jalan ini berupa konblok. Jalan ini memanjang dari tempat les yang agak masuk ke dalam pemukiman sampai pinggir jalan raya di mana orang tua murid menjemput.

ADI dan JOVITA sangat asyik mengobrol dan tampak tidak mempedulikan sekitar. Saat sudah sampai di pinggir jalan raya, ADI dan JOVITA menuju ke orang tua masing-masing yang menjemput. Orang tua masing-masing parkir berdekatan, bapak ADI dan ibu JOVITA saling senyum ramah.

ADI dan JOVITA memakai helm masing-masing sambil berpandangan, lalu mereka mengangguk dan tersenyum untuk berpamitan. Arah motor ADI ke selatan, arah motor JOVITA ke utara.

CUT TO

42 MONTAGE KEDEKATAN ADI JOVITA

- ADI dan JOVITA ngobrol di kantin tempat les. Di samping JOVITA ada NELA. NELA lalu pamit untuk masuk kelas duluan. ADI dan JOVITA ngobrol dengan jarak duduk yang dekat.

- Di kelas, JOVITA sekarang sebangku dengan ADI, NELA di belakangnya. Terlihat JOVITA mengajari KIMIA. Dia menjelaskan dengan sabar ke ADI.

- ADI memakai helm, dan seperti biasa JOVITA juga memakai helm. Mereka saling tersenyum pamit, lalu pergi dijemput orang tua masing-masing.

- ADI memberikan snack kepada JOVITA yang sedang serius mencoret-coret buku pelajarannya dengan rumus. JOVITA tersenyum kepada ADI. ADI lalu duduk di samping JOVITA sambil makan snack. ADI menyorongkan snack ke mulut JOVITA, saat JOVITA membuka mulut dan akan menggigit snack itu, ADI langsung menarik tangannya sebelum berhasil digigit JOVITA. ADI tertawa puas mengerjai JOVITA. JOVITA yang kesal, berlari mengejar ADI untuk mencubitnya. Mereka saling berkejaran di lorong tempat les itu yang kebetulan sedang sepi, karena jam masuk masih lama.

CUT TO

43 INT. RUANG LES - DAY

JOVITA pelan-pelan mendorong tangannya yang memegang sebuah foto ke hadapan ADI yang sedang menunduk membaca buku pelajaran. Foto itu adalah foto JOVITA berdiri sambil tersenyum arah kamera. Itu foto hasil dari photobox. JOVITA meletakan foto itu di atas buku yang sedang dibaca ADI.

ADI mengangkat foto itu kearah mukanya untuk melihat lebih lekat wajah JOVITA di foto itu. Dia lalu menatap JOVITA.

ADI

zaman kapan ni? kok beda..

ADI melihat berulang kali yang di foto dan JOVITA yang di sampingnya.

JOVITA

baru 3 bulan yang lalu kok.. masa sih beda???

ADI

yang di foto cakep, yang aslinya kayak nenek-nenek...

JOVITA mencubit lengan ADI..

ADI

aduuhhh...

Seluruh kelas menengok arah ADI. BU RINI yang sedang menulis di papan tulis, menengok ke arah ADI.

BU RINI

kenapa DI?

ADI

ahh enggak bu, ini ada nenek-nenek...

(kaki ADI ditendang JOVITA)

eh maksutnya tadi dengkul kena meja bu.. hehe

BU RINI melanjutkan menulis di papan tulis.

JOVITA

kenapa si kayak nenek-nenek..

ADI

aku sering dicubiti nenekku waktu kecil,

kamu sering nyubit brati nenek-nenek..

JOVITA

klo bisa bukan cuma tak cubit, tak makannn...

(membuka mulutnya seperti ingin memangsa)

ADI

hii.. ada nenek-nenek kaniball...

(terkekeh sambil act out memperagakan memakan manusia)

Mereka berdua cekikikan dengan suara yang pelan. Setelah reda tawa mereka, ADI melihat mata JOVITA.

ADI

ini kenapa? dikasih ke aku?

JOVITA

iya, buat kamu aja DI..

ADI

kenapa?

JOVITA

biar selesai les kamu tetep inget aku...

(JOVITA tersenyum manis, lalu pelan-pelan

menunduk karena malu)

ADI tersenyum mendengar perkataan JOVITA barusan. Hatinya cukup bergetar. Suasana sedikit canggung. ADI lalu mengambil dompetnya di saku celana, lalu memasukan foto JOVITA ke bagian depan yang bisa terlihat.

ADI

akan aku simpan di tempat terindah..

Mereka berpandangan lalu saling tersenyum.

CUT TO

44 EXT. LAPANGAN DALAM SEKOLAH - DAY

Kelas ADI sedang pelajaran olahraga, roll depan dan roll belakang di matras lebih tepatnya. Terlihat guru olahraga bernama PAK PRI yang berperut gendut, sedang mengatur anak-anak yang akan melakukan olahraga atletik ini di matras.

ADI sedang berdiri menunggu giliran di belakang, saat NIMAS dan GESTI datang menghampiri, ADI yang melihat mereka merasa tumben mereka datang setelah sekian lama dan bertanya-tanya ada hal apa yang akan mereka sampaikan.

NIMAS

hey DI..

GESTI

kangen kita ga?.. hehehe

ADI hanya tersenyum tipis.

ADI

apa kabar kalian?

GESTI

kita itu dah lama banget ga ketemu apa ya

sampe harus nanyain kabar?.. wkwk..

Mereka lalu tertawa.

NIMAS

DI ini ada surat buat kamu.

Seketika tubuh ADI menegang.

ADI

dari siapa?

NIMAS

HAPPY...

ADI terpaku memandang surat itu. Surat yang dibungkus amplop putih. Surat biasa, tapi kenapa hatinya sedikit terguncang. Jantungnya sesaat berdetak lebih kencang. Sedikit senyum mengembang di dirinya.

NIMAS

sekarang dia jomblo lo, udah putus dari BRAM...

ADI menatap NIMAS, mengrenyitkan dahinya tanda butuh diyakinkan lagi.

GESTI

iya bener DI.. udah buruan ditemuin... wkwk

NIMAS dan GESTI tertawa, ADI hanya tersenyum. Dia berusaha menyembunyikan rasa senangnya.

NIMAS

yauda DI, byeee....

ADI mengangguk lalu tersenyum, NIMAS dan GESTI berjalan menjauh. ADI lalu membuka secarik kertas dari amplop itu. Didekatkan kertas itu ke matanya. Terlihat tulisan di kertas itu "TEMUI AKU DI WARUNG PAK MIN SEUSAI PULANG SEKOLAH. HAPPY :)"

ADI sejenak tersenyum, dia membayangkan muka HAPPY yang sudah lama tak diliatnya. Namun beberapa detik kemudian ekspresi wajahnya berubah murung. Dia terpikir janjinya dengan JOVITA.

CUT TO

45 EXT. GERBANG SEKOLAH - DAY

Warung Pak Min adalah warung penjual soto. Untuk mencapai ke sana, kalau dari SMP N 3 harus melewati jalan sempit 200 meter, dan melewati tempat nongkrong ADI.

ADI berjalan sendiri saat DAUS menghampirinya.

DAUS

ayo nongkrong DI!

ADI

sorry duluan aja US, aku ada urusan.

DAUS lalu memandang heran ke ADI. ADI terus saja melangkahkan kakinya dengan cepat menuju tempat Pak MIN.

CUT TO

46 EXT. JALANAN SEMPIT - DAY

ADI berjalan pelan menuju warung Pak MIN. Langit terlihat mendung, beberapa kali kilat menyambar. Saat ADI sampai di seberang jalan dia melihat HAPPY, NIMAS dan GESTI, di seberang jalan jarak 30 meter darinya. Mereka tampak berteduh di bawah atap toko yang sudah tutup.

Dari langit turun hujan rintik-rintik. GESTI dan NIMAS tampak mengusap-usap tangannya kedinginan. ADI bersembunyi di balik pohon dan tiang listrik. Dia tampak ragu-ragu ingin menuju tempat HAPPY.

Perlahan dikeluarkan dari dalam dompet foto JOVITA, pelan-pelan dilihatnya foto JOVITA yang tersenyum. ADI lalu melihat lagi HAPPY, HAPPY terlihat sangat berharap menanti seseorang. Kepalanya tampak melongok menanti seseorang.

NIMAS dan GESTI tampak menyeret-nyeret baju HAPPY, mengajaknya pulang, namun HAPPY tak bergeming. NIMAS dan GESTI tampak cemberut.

Hujan semakin deras, atap di teras toko berbunyi kencang. Tampak sebuah daun yang hanyut menuju selokan.

DEPTH TO BLACK