Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DON'T JUDGE MAUDY
Suka
Favorit
Bagikan
9. Memaafkan dan Membuat keputusan yang sulit

93. INT. KAMAR MAUDY - DAY

Sudah hampir 1 minggu Maudy hanya terdiam saja di tempat tidurnya.

Maudy hanya terdiam duduk di meja belajarnya dan menatap jendela Kamarnya.

Mama Maudy datang ke kamar, dan memberikan sarapan lalu obat.

Mama Maudy beranggapan Maudy sedang tidak enak badan. Dan butuh istirahat di rumah.

MAMA

Mau.. Ayo sarapan dulu. Setelah itu minum obatnya. (sambil tersenyum )

Setelah Mama Maudy meletakkan sarapan dan minuman di meja belajar.

Mama Maudy mendekati Maudy yang sedang duduk, dan membelai rambutnya serta memeluk dari belakang sambil berkata.

MAMA (CONT’D)

Mau, kalau kamu ada masalah. Mama siap membantumu.

Maudy menoleh ke arah mamanya sambil memegang tangan mamanya dan memberikan senyuman.

94. EXT. RUANG KLUB JURNALIS - DAY

Raka hanya duduk melamun di teras ruang klub jurnalis. Tampak Raka sedang memikirkan sesuatu.

Andra datang dan mencoba memberi semangat ke Raka.

ANDRA

Heii.. Jangan ngelamun terus..

RAKA

Hei, Ndra..

ANDRA

Udah jangan mikirin Maudy terus. (beat) Mungkin dia butuh waktu untuk sendiri.

Setelah berbicara, Andra lantas memegang pundak Raka. Dan Raka hanya membalas dengan senyuman tipis.

95. INT. KAMAR MAUDY - DAY

Ketika Maudy sedang membaca buku di kamarnya. Tiba - tiba mama Maudy memanggil Maudy untuk segera keluar kamar karena ada tamu buat Maudy.

MAMA

Maudy.. Ada yang cariin kamu nih..

Maudy yang mendengar suara mamanya membalasnya dan membuka pintu.

MAUDY

Iya ma.. Maudy keluar..

96. INT. RUANG TAMU - DAY

Ketika Maudy membuka pintu kamar. Tiba - tiba Maudy langsung terdiam ketika melihat Stevia yang berdiri dengan tersenyum kecil di ruang tamu.

Stevia menyapa Maudy.

STEVIA

Hei, Maudy.. ( tersenyum kecil )

MAUDY

Oh, iya Stev. ( dengan nada datar )

Mama Maudy menyuruh Stevia menemani Maudy. Karena Mama Maudy akan segera pergi berbelanja.

MAMA

Mau.. Mama tinggal belanja dulu. Stevia kamu temani Maudy ya..

STEVIA

Baik tan..

MAMA

Okay.. Mama tinggal dulu..

Setelah Mama Maudy keluar. Maudy mempersilahkan Stevia untuk Masuk kekamarnya.

MAUDY

Yuk, masuk ke kamar Stev..

Stevia yang mulai memperlihatkan wajah ragu - ragunya menjawab dengan nada agak sedikir gemetar.

STEVIA

Iya Maudy..

Lantas Maudy dan Stevia Masuk ke kamar Maudy.

97. INT. KAMAR MAUDY - DAY

Setelah Maudy dan Stevia Masuk kamar. Tiba - tiba Stevia langsung menunduk di depan Maudy sambil menangis dan meminta maaf.

STEVIA

Maudy maafkan aku... ( nada memohon sambil menangis )              

Maudy hanya berdiri dan diam saja.

Stevia meneruskan Perkataannya.

STEVIA (CONT’D)

Maafkan aku Maudy... aku benar - benar menyesal..

( nada memohon sambil menangis )

Maudy berkata.

MAUDY

Sudah Stev.. Aku sudah memaafkan mu. ( nada mencoba menenangkan )

Stevia melihat Maudy dan berdiri sambil berkata..

STEVIA

Aku tau kamu sudah tahu lebih dulu bahwa aku pelakunya.. Tapi kenapa kamu hanya diam saja..

STEVIA (CONT’D)

Makiin aku, laporkan bahwa aku pelakunya!!! (beat)

STEVIA (CONT’D)

Kalo kamu hanya diam saja.. aku pantas menerima atas apa yang aku lakukan untukmu.. ( sambil menangis )

Maudy memegang tangan Stevia dan Memeluknya sambil berkata.

MAUDY

Sudah Stev.. Jangan menangis.. 

MAUDY (CONT’D)

Saat melihat bahwa fakta, pelakunya kamu.. Aku juga marah dan hampir melaporkan mu..

MAUDY (CONT’D)

Akan tetapi, Setiap manusia pasti punya kesalahan.. (beat) Kamu adalah sahabatku.. Tidak mungkin hanya karena 1 kesalahan aku membenci sahabat ku sendiri. (sambil memeluk Stevia)

Sambil memeluk Stevia, Maudy mencoba menenangkan Stevia yang terus menangis dan meminta maaf.

98. INT. KANTOR MAJALAH LIFE STYLE - DAY

Maudy mendatangi CEO Majalah di kantornya. Maudy membicarakan perihal kontrak dan sambutannya dengan CEO.

MAUDY

Selamat siang Bu..

CEO

Siang Mau...

CEO Langsung menanyakan Keputusan Maudy.

CEO (CONT’D)

Bagaimana Mau?..

Maudy mulai menjawab.

MAUDY

Mohon maaf bu, saya tidak jadi mendatangai kontrak pemotretan.

CEO membalasa perkataan Maudy

CEO

Kamu yakin??

(mencoba menegaskan ucapan Maudy )

Maudy menjawabnya dengan menganggukan kepalanya.

CEO menerima keputusan Maudy.

CEO (CONT’D)

Karena itu pilihanmu. Oke saya terima..

Maudy meneruskan pembicaraan mengenai sambutan acara pemilihan juri.

MAUDY

Untuk sambutannya.. Saya bersedia memberikan sambutan bu.

CEO menjawab.

CEO

Oh tentu, karena kamu juara tahun lalu..

Maudy mengucapkan terima kasih dan berpamitan.

MAUDY

Terima kasih bu, saya pamit dulu.

Setelah berpamitan, Maudy meninggalkan Kantor Majalah.

99. EXT. AREA PARKIR - DAY

Sambil berjalan menuju mobilnya. Maudy mengirim pesan ke Raka untuk bertemu di taman.

ISI PESAN MAUDY.

MAUDY

Ayo bertemu di taman sore ini.

MAUDY (CONT’D)

Aku ingin mengatakan sesuatu..

Raka menjawab pesan Maudy.

RAKA

Okay.

Setelah mengirim pesak ke Raka. Maudy bergegas menuju Taman untuk bertemu dengan Raka.

100. EXT. TAMAN KOTA - DAY

Sesampainya di taman Raka melihat Maudy yang sudah duduk di kursi taman.

Raka menuju ke Maudy. Setelah sampai Raka duduk di sebelah Maudy.

Raka dan Maudy memandangi pemandangan kota sambil tersenyum tipis.

Raka memulai pembicaraan.

RAKA

Indahkan.. Taman kota.. (sambil melihat pemandangan)

MAUDY

Ya, taman kota begitu indah jika kita melihatnya dari dekat..

Setelah memandangi keindahan taman kota. Maudy mulai mencurahkan isi hatinya.

MAUDY (CONT’D)

Terkadang hidup ini membingungkaan.

MAUDY (CONT’D)

Tanpa kita sadari. Teman yang memeluk kita paling erat, ia juga bisa menancapkan pisau yang paling dalam ke tubuh kita.

Mendengar curahan hati Maudy. Raka hanya terdiam saja.

Maudy berkeinginan untuk pergi ke pantai dengan Raka.

MAUDY (CONT’D)

Ka, Setelah acara pemilihan model. yuk, kita pergi ke pantai. (ajak Maudy)

Raka mengiyakan ajakan Maudy.

RAKA

Iya..

Setelah jawaban Raka. Maudy dan Raka melanjutkan obrolannya sambil melihat pemandangannya.

101. INT. RUMAH MAUDY - NIGHT

Maudy masuk Rumah dan melihat Mamanya sedang menonton TV.

Maudy mendatangi mamanya dan berbaring di pangkuan mamanya.

Sambil mengelus Maudy, Mama Maudy mengajak bicara maudy.

MAMA

Tumben anak mama disini.. Ada apa Mau?

Sambil tersenyum Maudy membalas.

MAUDY

Gak papa ma..

Mama maudy melanjutkan pembicaraan.

MAMA

Mau, kalo ada apa - apa bilang aja ke mama. ( sambil tersenyum dan mengelus kening Maudy )

Maudy membalas perkataan mamanya.

MAUDY

Ma, apakah Mama masih sayang ke Maudy. Jika Maudy di benci banyak orang (sambil menatap mata Mamanya)

Mama Maudy menjawab pertanyaan Maudy.

MAMA

Mama akan selalu sayang dan mendukung Maudy..

MAMA (CONT’D)

Terlepas orang - orang membenci Maudy. Mama akan selalu sayang.. (Beat) Mereka membenci pastikan ada alasannya.

MAMA (CONT’D)

Entah itu karena Maudy berbuat salah atau Maudy berbuat benar dan mereka jadi membenci kamu nak.

MAMA (CONT’D)

Mama pasti akan mendukungmu. Apapun yang kamu lakukan. Asalkan itu benar.

Setelah menjawab. Mama maudy kembali mengelus kening Maudy.

Mama Maudy dan Maudy melanjutkan menonton TV bersama.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar