Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DON'T JUDGE MAUDY
Suka
Favorit
Bagikan
7. Sedikit kebahagiaan, namun masalah belum selesai sepenuhnya

Ternyata Bu Tira juga datang ke tempat pemutaran video dokumenter.

Bu Tira memanggil Maudy yang sedang ikut membereskan tempat acara.

BU TIRA

Mau, bisa bicara dengan ibu sebentar (sambil tersenyum )

Maudy yang kaget akan kedatangan Bu Tira langsung menjawab.

MAUDY

Ohh, Bu Tira. Iya Bu ada apa ? (sambil tersenyum )

Bu Tira mulai berbicara dengan Maudy. Bu Tira mempunyai kabar baik buat Maudy.

BU TIRA

Mau, pertama Bu Tira mengucapkan selamat buat video dokumenter kamu dan teman - teman klub jurnalis yang mendapat respon postif. (sambil tersenyum)

MAUDY

Terima kasih bu, berkat ibu juga saya bisa bertemu dengan mereka.

BU TIRA

Itulah kenapa ibu memindahkan kamu ke kelas mereka. (Beat) Ibu sangat senang kamu sekarang bisa bersosialiasi dengan lingkungan mu.

Bu Tira memberi kabar baik buat kasus Maudy.

BU TIRA (CONT’D)

Dan juga, sekali lagi Ibu mngucapkan selamat buat kamu. Beat kasus video kamu dengan Rangga akan segera di selesaikan.

BU TIRA (CONT’D)

Rangga sudah mengakui perbuatannya dan ibu sudah merekamnya sebagai bukti nanti di rapat dewan kampus.

Ketika mendengar ucapan Bu Tira, Maudy langsung memeluk Bu Tira dan mengcapkan kata terima kasih berkali - kali.

MAUDY

Terima kasih bu, terima kasih bu.

EXT. TEMPAT PARKIR - NIGHT

Ketika sedang beres - beres. Adelia menemui Raka dan membicarakan sesuatu.

ADELIA

Raka, bisa kita ngobrol sebentar.

Raka yang mendengar ucapan Adelia. Langsung memngiyakan.

RAKA

Iya, ada apa mbak ?

Adelia memberikan Flasdisk ke Raka dan berkata.

ADELIA

Ini Ka, mungkin bisa membantu Maudy.

Setelah menerimanya Raka bingung dan menanyakan tentang isi Flasdisk itu.

RAKA

Apa ini isinya mbak?

( ekspresi heran )

ADELIA

Udalah, setelah acara ini bukalah. Itu mungkin menjadi ucapan terima kasihku terhadap Maudy.

ADELIA (CONT’D)

Aku pergi dulu, terima kasih atas semuanya. Sampaikan salam ku ke anak - anak.

Setelah memberikan flasdisk, Adelia bergegas pergi.

71. EXT. RUMAH RAKA - DAY

Ketika Raka sarapan dengan keluarganya, Ayah, Ibu dan Dua Kakak perempuan Raka. Tiba - tiba terdengar suara orang yang mengetuk pagar rumah Raka.

Sambil menyiapkan makanan di meja makan. Ibu Raka menyuruh Raka untuk melihat kedepan.

IBU RAKA

Raka buka pintunya.. (Beat) Siapa pagi - pagi begini sudah mau bertamu.

Ketika Raka keluar Rumah. Raka melihat Maudy. Maudy dengan senyuman menyapa Raka. Dan mengajak pergi ke kampus bersamaan.

RAKA

Maudy? (Beat) Kenapa kamu disini ? (tanya Raka).

MAUDY

Hey Raka, yuk berangkat ke kampus barengan sama aku.

Raka yang kebingungan, karena tidak ingin keluarganya menegtahui Maudy. Raka langsung menyuruh Maudy untuk menunggu di luar.

RAKA

Oke- oke. Kamu tunggu di sini aja.

Setelah menyuruh Maudy untuk menunggu Raka bergegas menuju kamarnya untuk mengambil tas.

Akan tetapi kakak Raka melihat Maudy dan menyuruhnya untuk masuk.

KAKAK RAKA

Ehh.. Siapa ini.. Temennya Raka ?

MAUDY

Iya mbak. (sambil tersenyum malu )

KAKAK RAKA

Yuk masuk dulu. (sambil tersenyum)

Maudy berusaha menolaknya karena akan berangkat ke kampus.

MAUDY

Nggak usah mbak. Ini mau buru - buru ke kampus.

Kakak Raka berusaha mencari alasan agar Maudy mau masuk.

KAKAK RAKA

Ayo, masuk dulu. mana ada pagi - pagi begini kelas di kampus. Kakak juga pernah kuliah. (beat) Ayo sarapan dulu.

Kakak Raka langsung memegang tangan Maudy dan menyuruh Maudy untuk Masuk.

72. INT. RUANG MAKAN - DAY

Di ruang makan sudah ada Ayah, Kakak kedua Raka. Dan Ibu Raka yang tengah menyiapkan piring.

KAKAK RAKA

Bu.. Piringnya nambah satu. Ini ada temen spesialnya Raka datang. (sambil tersenyum )

Ibu Raka sejenak terdiam melihat Maudy. Dan Kakaknya Raka juga heran dan berkata.

KAKAK KEDUA RAKA

Daebakk.. Tumben Raka punya temen kayak gini.. ( nada heran )

Ayah Raka mempersilahkan duduk. Setelah menyiapkan piring Ibu Raka menanyakan nama Maudy.

IBU RAKA

Namamu siapa nak ?

MAUDY

Maudy, Tante(sambil tersenyum malu )

Ketika keluar dari kamarnya Raka kaget melihat Maudy berada di ruang makan.

RAKA

Looohh.. Mau kan uda kusuruh tunggu di depan. ( raut wajah kaget )

Raka mencari alasan untuk mengajak Maudy segera pergi dari rumahnya.

RAKA (CONT’D)

Ayo Mau, ntar kita terlambat.

Kakak pertama Raka langsung membalas ucapan Raka.

KAKAK RAKA

Kenapa, gue yang nyuruh Maudy masuk buat sarapan bareng.

(sambil melihat Maudy)

Sambil tersenyum, kakak nomer 2 Raka langsung menyuruh Raka untuk duduk di meja Makan.

KAKAK NO 2 RAKA

Udah ayo duduk, ntar keburu siang.

Sarapan pagi di mulai. Maudy hanya duduk sambil tersenyum malu.

Ibu Raka mulai memberikan Nasi dan Lauk. Sambil makan kakak nomer 1 dan 2 Raka mulai menggoda Maudy.

KAKAK RAKA

Oh iya, Maudy kamu temennya Raka satu kelas? (nada menggoda )

MAUDY

Iya mbak. (nada malu )

KAKAK NO 2 RAKA

Mau, Raka masih jomblo lohh.

(nada menggoda )

Raka yang mendengarnya langsung tersedak. sambil memberikan minum ke Raka, Ibu Raka menyuruh kakak - kakaknya untuk tidak menggoda.

IBU RAKA

Uda, kalian ini lihat adek mu sampai tersedak. Lihat juga wajah Maudy yang sudah memerah.

Sarapan di lanjutkan. Semua menikamti sarapan tak terkecuali Maudy yang tampak menikmatinya.

Tak lama kemudian, Maudy sedikit menitihkan air matanya.

Ibu Raka yang melihatnya langsung bertanya.

IBU RAKA (CONT’D)

Ada apa Mau? Apa makananya kurang enak (nada heran )

Maudy memberi penjelasan.

MAUDY

Enggak tante, terakhir kali saya sarapan seperti ini ketika SMP. (raut wajah terharu )

Ibu Raka menambahkan lauk ke makanan Maudy.

IBU RAKA

Kalo kamu ingin sarapan pagi lagi. Datang lah kesini. Tante akan memasakan masakan enak buat kamu.

Sambil tersenyum Maudy mengucapkan terima kasih ke tante.

MAUDY

Makasih tan. (raut wajah bahagia )

Mereka melanjutkan sarapan. Suasana hangat sangat terasa di momen sarapan ini.

73. INT. MOBIL MAUDY - DAY

Setelah mengencangkan sabuk pengaman Raka menayakan kemana Kita akan pergi.

RAKA

Sebenarnya kita mau kemana ? Kan hari ini kita gak ada kelas.

( nada heran )

MAUDY

Udalah.. Aku mau ngasih kabar gembira buat kamu. Tapi di suatu tempat. ( sambil tersenyum )

Maudy mulai menyalakan mobilnya dan mulai menjalankan Mobilnya untuk menuju suatu tempat.

74. EXT. JALAN RAYA - DAY

Suasana hari yang cerah, membuat Raka meihat kearah jalan.

75. INT. DALAM MOBIL MAUDY - DAY

Sambil menyetir Maudy tersenyum melihat raut wajah Raka yang terus mengamati jalan.

76. EXT. TAMAN KOTA - DAY

Setelah sampai ke taman kota, Maudy dan Raka berjalan - jalan menikmati suasana taman kota.

Maudy mulai memberitahu Raka tentang kasusnya.

MAUDY

Ka, aku mau ngasih tahu sesuatu.

RAKA

Apa ?

Sejenak Maudy dan Raka berhenti. Dan Maudy berkata.

MAUDY

Rangga mau mengakui perbuatannya. (beat) Dan siang ini keputusan rapat dewan kampus. Bahwa aku dinyatakan tidak bersalah. (sambil tersenyum bahagia).

Raka memberi ucapan selamat.

RAKA

Selamat Maudy, perjuanganmu tidak sia - sia.

Maudy lalu mengucapkan terima kasih ke Raka karena Raka mau membantunya.

MAUDY

Makasih ya ka, uda mau ngebantu aku.

Mereka meneruskan berjalan - jalan. Sambil berjalan Maudy berkata ingin pergi ke pantai.

MAUDY (CONT’D)

Ka, setelah ini. Yuk kita pergi ke pantai. (nada penuh harap)

Raka mengiyakannya.

RAKA

Siap tuan putri..

Mereka melanjukan menikmati suasana Taman kota. Mengobrol, membeli kopi cup dan duduk - duduk di taman.

Ketika Raka dan Maudy sedang asyik duduk di Taman Kota. Tiba - tiba dari kejahuan Stevia melihat Raka dan Maudy.

Stevia makin iri dengan mereka. Tampak wajah emosi Stevia setelah melihat mereka bahagia bersama.

77. INT. RUMAH MAUDY - NIGHT

Maudy masuk ke rumahnya. Mama Maudy sudah menunggu Maudy. Ketika Maudy masuk Mama Maudy langsung memeluk Maudy.

Mama Maudy memeluk Maudy sambil menangis dan mengucapkan kata maaf.

MAMA

Maudy, maafkan Mama sayang.. (nada penyesalan )

Maudy hanya terdiam.

Mama Maudy meneruskan pembicaraan dengan memegangi wajah Maudy.

MAMA (CONT’D)

Mama uda salah sangka sama kamu. Mama lebih percaya sama temen kamu daripada percaya Kamu. (kembali menangis)

Maudy mencoba menenangkan dan memeluk Mamanya sambil menangis.

MAUDY

Ma, Maudy gak papa, Mama jangan nangis. (nada terharu )

MAUDY (CONT’D)

Maudy juga banyak salah kepada Mama.

Mama Maudy meneruskan perkataannya.

MAMA

Sekali lagi maafkan Mama sayang. (beat) Mulai saat ini kalau ada apa - apa. Kamu bisa bicara sama Mama.

MAMA (CONT’D)

Mama akan selalu berusaha ada untukmu saat ini. sekarang kamu istirahat besok Mama siapin sarapan yang enak buat kamu. (menangis terharu)

Setelah mengatakan Mama Maudy kembali memeluk Maudy.

78. INT. RUANG KLUB JURNALIS - NIGHT

Setelah pergi ke Taman Kota dengan Maudy. Raka tidak bergegas pulang ke rumah. Raka menuju ke ruang klub.

Tampak Raka sedang menyalakan komputer dan menancapkan Flasdik pemberian Adelia.

Raka mulai membuka file tersebut. Isi file tersebut berisi rekaman cctv.

Raka membuka rekaman file cctv tersebut.

Raut wajah kaget Raka sangat terlihat jelas ketika meihat isi isi rekaman cctv tersebut.

79. INT. KAMAR CEWEK - NIGHT

Tampak tangan cewek yang sedang mengetik sebuah komentar negatif ke akun sosial Maudy.

Tidak hanya itu, ternyata cewek tersebut memakai beberapa fake acount untuk memeberikan komentar negatif.

Tak puas. Tampaknya cewek itu mengirim pesan ke buzzer untuk memberi tugas mengirim banyak komentar negatif ke akun sosial media Maudy.

ISI PESAN

CEWEK

Mas, gue ada kerjaan buat elu.

BUZZER

Siapp bos. Siapa targetnya.

CEWEK

Dua akun sosial media ya.

BUZZER

Kalo dua budgetnya nambah boss.

CEWEK

Beres.. Pokoknya yang banyak komen negatifnya.

BUZZER

Siapp boskuu..

Tak hanya sosial Media Maudy, Akun youtube klub jurnalis juga menjadi sasaran cewek itu untuk memberikan banyak komentar negatif.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar