Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
63. INT. BAR PARTY - NIGHT
Raka dan Andra mulai membuat dokumenter. Dengan mengikuti kegiatan Adelia. Raka dan Andra mulai menggambil gambar di lokasi Bar tempat Adelia Bekerja.
Dengan kamera tersembunyi Andra mulai merekam Adelia menari serta merekam suasana Bar.
Setelah Itu Andra merekam Adelia menuju ruang ganti untuk persiapan pulang.
Ketika berjalan menuju ruang ganti. Raka terus mnegamati ruangan itu.
Raka mulai memikirkan tempat ini seperti tempat kejadian video Maudy dan Rangga.
Ketika Raka melihat - lihat. Ia menemukan kamera CCTV yang berada di sudut ruangan itu.
Ketika Raka terus mendekati CCTV tersebut.
Ia tiba - tiba memanggil untuk segera memepercepat langkahnya.
ANDRA
Heii.. Ayo..
Sontak Raka langsung meninggalkan tempat itu. Dan mengikuti Andra
64. INT. RUMAH ADELIA - DAY
Setelah pengambilan gambar di rumahnya Adelia. Raka, Maudy, Andra dan teman - temannya makan bersama di rumah Adelia.
Adelia sudah menyiapkan beberapa makanan untuk makan siang Raka dan teman - temannya.
Tampak mereka senang. terlihat dari kecerian makan bersama di ruang tamu.
Anak Adelia pun juga ikut makan bersama.
65. EXT. KAFE - DAY
Mama Maudy mengajak Bu Tira, dosen Maudy untuk bertemu di sebuah Kafe.
Tampak Mama Maudy yang sudah mengunggu sambil meminum Kopi cappucino.
Tak lama kemudian. Bu Tira datang dan duduk di tempat duduk Mama Maudy.
Mama Maudy langsung memberi salam.
MAMA
Selamat siang Bu Tira.
(Dengan senyuman )
Sambil bersalaman Bu Tira membalas salam Mama Maudy.
BU TIRA
Selamat siang BU.
( Dengan Senyuman )
Setelah memesan Minuman Mama Maudy Dan Bu Tira memulai pembicaraan.
Mamam Maudy memulai pembicaraan.
MAMA
Sebelumnya saya berterima kasih, karena Bu Tira sudah mau meluangkan waktunya untuk bertemu dengan saya.
BU TIRA
Ah, tidak juga bu. Saya juga ingin biacara dengan ibu perihal Maudy.
Mama Maudy memulai pembicaraan.
MAMA
Jadi, gin bu. Akhir - akhir ini Maudy sering mengurung diri dikamarnya. kayaknya ada sesuatu yang Maudy sembunyikan terhadap saya.
BU TIRA
Jadi Gini Bu.
Bu Tira memulai menanggapi apa yang dikatakan Mama Maudy.
Bu Tira mulai menjelaskan apa yang terjadi terhadap Maudy.
Tampak expresi raut wajah serius dari keduanya.
Setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Mama Maudy langsung meminta maaf. Karena selama ini Kurang memperhatikan Maudy.
MAMA
Terima kasih Bu, sudah mau menjelaskan. (Beat) Saya mohom maaf karena selama ini saya kurang memeprhatikan Maudy.
Bu Tira mencoba menenangkan dan berkata.
BU TIRA
Saya tahu kondisi Mama Maudy saat ini. beat.
BU TIRA (CONT’D)
Tapi, setidaknya Ibu sedikit meluangkan waktunya untuk Maudy. (beat). Bicara dengan Maudy. mungkin Maudy akan Maudy membuka hatinya lagi buat Mamanya.
Tanpak wajah kekecewa Mamanya. Ternyata Mama Maudy salah menilai Maudy dan lebih percaya kepada teman - teman Maudy.
66. INT. KAFE - NIGHT
Setelah Bertemu Bu Tira, dan mendengar penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.
Mama Maudy mengajak Rangga bertemu di salah satu kafe pada malam hari.
Tak berselang lama setelah Mama Maudy memesan minuman serta duduk. Rangga datang di kafe.
Mama Maudy menyapa Rangga dengan Senyuman Tipis.
MAMA
Hei, Rangga. Gimana kabarmu ?
( dengan senyuman )
Mama Maudy mempersilahkan Rangga untuk duduk.
MAMA (CONT’D)
Duduk ngga..
RANGGA
Iya tan. ( wajah ragu )
Rangga duduk lalu memesan minuman.
Setelah Rangga memesan minuman. Mama Maudy langsung menanyakan apa yang Rangga lakukan terhadap Maudy.
MAMA
Rangga, Tante langsung ke pointnya saja. (Beat)
Sambil melihatkan video Rangga dan Maudy, Mama Maudy memberi pertanyaan ke Rangga.
MAMA (CONT’D)
Coba jelaskan, mengapa kamu lakukan hal ini terhadap Maudy ?
Rangga hanya terdiam saja, serta menunjukan wajah ketakukan.
MAMA (CONT’D)
Tante tidak akan memarahi kamu, atau mengutuk kamu kalo kamu jujur.
Ketika mendengar perkataan Mama Maudy, Rangga dengan terbata - bata mengatakan permintaan maaf.
RANGGA
Maafkan saya Tante (nada ketakukan)
Mama Maudy melanjutkan perkataannya.
MAMA
Iya Tante akan memaafkan kamu, tapi sekarang kamu coba jujur sama tante. (beat) Kenapa kamu lakukan ini terhadap Maudy ?
Akhirnya, Rangga menjelaskannya bahwa itu murni kesalahan Rangga. Rangga berbuat seperti itu karena Rangga sangat mencintai Maudy. Tetapi Maudy hanya menggangap Rangga sebagai teman saja.
RANGGA
Saya, melakukan itu karena saya sangat mencintai Maudy.
(nada menyesal )
Mama Maudy sempat terdiam beberapa saat. Setelah itu Mama Maudy memberi penjelasan ke Rangga.
MAMA
Tante Tahu, Kamu sangat mencintai Maudy. Akan tetapi asal kamu tahu. Bahwa cinta itu tak bisa di paksakan Rangga.
Akhirnya Mama Maudy meminta tolong ke Rangga untuk mengakui kesalahannya.
MAMA (CONT’D)
Sekarang Tante, hanya minta 1 permintaan.. (Beat) akui perbuatanmu terhadap Maudy!!!.
MAMA (CONT’D)
Jika kamu akui, Tante akan memafkan kamu. (Beat) Jika tidak, (beat) Tante akan lakukan apa saja demi Maudy.
Setelah mendengar perkataan Mama Maudy. Rangga hanya terdiam, keringat di dahinya yang terus bercucuran dan raut wajah ketakutan.
67. INT. RUANG KLUB JURNALIS - DAY
Tampak suasana persiapan acara pemutaraan video dokumenter. Ya, setelah 1 minggu video dokumenter di upload di youtube. Video tersebut banyak mendapat respon positif dari viewer.
Ketika yang lainnya sedang mempersiapkan acara pemutaraan video dokumenter. Tiba - tiba Andra berteriak kegirangan setelah melihat video dokumenternya sudah mendapatkan 500.000 Viewer yang melihatnya.
ANDRA
Ohh.. ohhh.. Yeahhh..
(Raut Wajah Senang )
Salah satu anggota ada yang kaget dan menanyakan ke Andra.
ANGGOTA KLUB
Ada apa kak Andra.. ( nada heran )
Andra langsung menjawab dengan penuh semangat.
ANDRA
Guys.. Video kita sudah 500.000 viewer yang melihatnya.. ( sambil melihatkan video tersebut ke anak - anak )
Sontak para anggota klub sangat senang dan bergembira.
ANDRA (CONT’D)
Yokk, semangat yokk.. Kita buat acara malam ini, menjadikan acara yang sangat spesial
Setelah Andra melihat Video tersebut. Andra langsung bergegas untuk membantu mempersiapkan acara video dokumenternya.
68. EXT. RUANG KLUB JURNALIS - DAY
Raka duduk - duduk di kursi teras Ruang Klub. Sambil duduk Raka mengirim pesan ke Adelia untuk datang ke acara pemutaran video dokumenter.
ISI PESAN RAKA
RAKA
Mbak Adel.. Jangan lupa nanti datang ya.
ADELIA
Siap Ka, sambil memberikan emoticon senyum.
Setelah memberi pesan ke Adelia, Raka tersenyum dan melihat ke atas.
69. INT. RUANG DOSEN - DAY
Tiba - tiba Rangga datang ke ruang dosen untuk menemui Bu Tira.
Ketika melihat Rangga, Bu Tira mempersilahkan Rangga duduk.
BU TIRA
Ada apa Rangga ?
Rangga memulai pembicaraan dengan Bu Tira.
RANGGA
Bu, apakah ibu mau membantu saya. Jika mengakui perbuatan saya kepada Maudy ? (nada ragu - ragu )
Dengan senyuman Bu Tira menjawab.
BU TIRA
Tentu Ibu akan bantu kamu, ibu akan bantu kamu seperti ibu bantu Maudy. (Beat) Asalkan Kamu jujur. (dengan dana mencoba menenangkan Rangga )
Dengan penuh raut wajah keraguan dan penyesalan. Rangga akhirnya Mau mengakui perbuatannya.
RANGGA
Iya, bu. Saya salah. (beat) Saya Mau mengakui perbuatan saya.
(nada menyesal )
Bu Tira sedang mengambil HP. Untuk merekam pengakuan Rangga.
Dalam pengakuannya Rangga menjelaskan tentang kejadian yang sebenarnya. Rangga mengaku bersalah dan memaksa Maudy untuk melakukannya dengan Rangga.
Beberapa isi pengakuan Rangga.
RANGGA (CONT’D)
Saya mengaku berbuat salah. Saya yang memaksa Maudy. ( dengan nada penyesalan )
Setelah merekam pengkauan Rangga. Bu Tira mencoba kembali menenangkan Rangga.
70. EXT. DEPAN RUANG KLUB JURNALIS - NIGHT
Acara pemutaran Video dokumenter akan segera di mulai.
Tampak suasana acara yang penuh dengan lampu - lampu berbaris di atas.
Ada juga pameran foto jurnalis, ada juga penampilan dari grup akustik yang membuat malam ini terasa syahdu.
Satu per satu tamu undangan datang.
Acara di mulai dengan penampilan akustik dari ANANG BADUDU dengan LAGU UTARAKAN.
Para penonton terbawa suasana yang harmonis.
Andra sibuk menyambut para tamu dan penonton yang hadir.
Raka sedang menikmati penampilan ANANG BADUDU Di sudut venue.
Maudy datang untuk menawarkan minuman.
MAUDY
Ka, nih (sambil tersenyum )
Agak sedikit canggung Raka menerima minuman.
RAKA
Thanks ya Mau. (tersenyum ragu )
Setelah Maudy memberikan minuman. Lantas mereka berdua berdekatan menikmati penampilan ANANG BADUDU membawakan lagu utarakan.
Maudy menyoba memberanikan diri memegang tangan kiri Raka. Raka yang melihat mencoba menerimanya.
Raka dan Maudy saling menoleh. Awalnya mereka canggung. Namun beberapa detik mereka tersenyum dan kembali melihat penampilan musik.
Tak lama kemudian Adelia datang dan Raka menyambutnya..
Adelia berjalan ke arah Raka, Raka yang melihat langsung menyapa Adel.
RAKA (CONT’D)
Mbak Adell.. ( nada senang )
ADELIA
Gimana, gue jadi datang kan
( nada tersenyum )
Adelia juga menyapa Maudy yang berada di samping Raka.
ADELIA (CONT’D)
Hei, Maudy. Gmana kabar mu ?
MAUDY
Baik mbak Adel..
Andra datang dan mengajak Adelia untuk ke depan venue acara, karena acara akan segera di mulai.
ANDRA
Mbak Adel.. ( sapa Andra )
ADELIA
Hey Andra.. ( dengan senyuman )
ANDRA
Ayo Mbak Adel.. Kita kedepan.
ANDRA (CONT’D)
Gak enak di sini, di kira nanti kita ganguin sesuatu.
( sambil melirik Raka dan Maudy )
Maudy yang tahu dan agak malu mencoba menjawab.
MAUDY
Apa sih.. ( nada heran )
Adelia yang tahu maksud Andra. Langsung mengikuti Andra.
ADELIA
Oh iya Ngga. Yuk kita ke sana (sambil tersenyum melirik Raka dan Maudy )
Andra dan Adelia bergegas menuju depan Venue.
ADELIA (CONT’D)
Raka, Maudy. Gue sama Andra kesana dulu ya.
Sambil tersenyum Andra dan Adelia meninggalkan Raka dan Adelia.
Setelah penampilan akustik. MC membuka acara.
MC
Selamat malam buat temen - temen semuanya. Senang rasanya bisa mengundang temen - temen di acara yang indah ini.
Setelah MC membuka acara. Acara pemutaran video dokumenter di mulai.
Tampak semua penonton mulai fokus untuk melihat layar screen.
Layar screen sederhana mulai menampilkan gambar video tersebut.
Video dokumenter yang berjudul “ TAK SEPERTI YANG MEREKA PIKIRKAN “ terlihat jelas di layar screen.
Video di mulai dengan Adelia yang mulai mempersiapkan diri dengan kostum penari latarnya. Dan berjalan bergegas menuju tempat menarinya.
Ketika adegan Adelia berjalan, sambil di iringi narasi.
ISI NARASI : Kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap kehidupan mereka, kenapa mereka bisa melakukan pekerjaan ini ? apakah mereka melakukannya dengan senang hati, atau mereka melakukannya dengan keterpaksaan ?
Setelah narasi video tersebut di lanjutkan dengan adegan Adelia menari dan suasana bar.
Video dilanjutkan dengan wawancara Adelia. Tampak wajah Adelia di blur.
ISI PERKATAAN ADELIA.
ADELIA
Ya, semua berawal dari kesalahpahaman, dan akhirnya saya menjadi begini.
Video di lanjutkan dengan menunjukan Adelia pulang ke rumah dan kembali ke kehidupan semula. Serta di lanjutkan dengan Narasi.
ISI NARASI : Sebut saja Mawar, tanpa kita ketahui di balik pekerjaan malam Mawar. Mawar menyimpan sebuah Rahasia. Rahasia yang membuat kita tahu mengapa Mawar harus melakukan pekerjaan seperti ini.
Mawar harus mengidupi salah satu putrinya. Ya, putrinya yang Mawar temukan di pinggir jalan ketika masih bayi membuat Mawar ingin menyelamatkanya.
Kebanyakan orang akan salahpaham mereka menjudge Mawar dengan bahwa itu anak mawar dari hubungan gelap.
Tampak semua tamu dan penonton mulai ikut terbawa emosi saat pemutaran dokumenter tersebut. Ada yang mulai menitihkan air mata, ada yang hanya terdiam terpaku melihat video tersebut.
Vidoe di lanjutkan dengan Wawancara Adelia.
ISI PERKATAAN ADELIA.
ADELIA (CONT’D)
Ya, gimana lagi. Semua sudah terjadi. akhirnya saya di usir dan kini bagaimana saya bisa bertahan hidup dengan putri saya.
ADELIA (CONT’D)
Saya berharap semoga semua orang tidak mengalami nasib seperti saya.
Sambil menitihkan air mata. Adelia mengungkapkan perasaanya di dalam video tersebut.
ADELIA (CONT’D)
Ini sebagai pelajaran, yang terpenting jikalau kita menemukan sesuatu yang menyangkut hidup orang. Kita jangan asal tuduh dan menghakimi mereka tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Video di tutup dengan subuah Narasi penutup.
ISI NARASI VIDEO
Memang kita tak harus bisa memahami seseorang. akan tetapi kita harus bisa menjaga diri kita untuk tidak langsung menjudge orang tanpa kita tahu apa yang sebenarnya mereka alami.
Kita harus berhati - hati dengan ucapan kita. tanpa kita sadari karena ucapan kita, mungkin bisa membuat orang mengalamani hal yang buruk. Atau bahkan bisa menimbulkan trauma yang buruk terhadap mereka.
Setelah video selesai di putar. Semua tamu dan penonton bertepuk tangan meriah. Mereka terus bertepuk tangan sambil mengusap air mata ada juga yang sedikit merenung.
Raka mencoba memberikan sandaran bahunya untuk Maudy yang menangis. Serta Raka mencoba untuk menenangkan Maudy dengan menepuk - nepuk bahu Maudy.
Tak terkecuali Adelia. Tampak air mata Adelia mengalir melewati lesung pipinya. bagi Adelia ini secara tidak langsung memberi proses penyembuan terhadap dirinya dan memotivasinya untuk tetap hidup.
Andra yang melihat Adelia menangis. Langsung memberikan tissue.
Namun bukannya memakai tissu itu, Adelia langsung memeluk Andra dan kemudian berkata.
ADELIA (CONT’D)
Terima kasih untuk semua, kalian sangat membantuku.
Andra hanya terdiam saja.
Acara pemutaran dokumenter selesai. Para tamu dan penonton mulai meniggalkan venue.