Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
30. INT. BANK SENTRAL - LOKER PENYIMPANAN - SIANG
SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) berjalan ke arah loker penyimpanan barang-barang nya.
STEVEN (27) membuka loker itu.
Terlihat ada sebuah kotak lalu ia membuka nya.
31. TALKING HEAD STEVEN
STEVEN
Maafkan aku teman-teman, maaf karena meninggalkan kalian disana.
STEVEN (27) memegang foto bersama rekan-rekannya dari DELTA 08.
Tak lama kemudian, ia membawa semua barangnya itu lalu bergegas pergi dari sana.
Cut To :
32. EXT. BANK SENTRAL - SIANG
STEVEN "27" berjalan menuju PRIA DEWASA.
Dia memberikan beberapa uang kepada PRIA itu.
STEVEN
Ini untuk kamu, buat beli bensin dan juga makanan, semoga cukup.
PRIA DEWASA
Wah, ini sih lebih dari cukup pak.
PRIA DEWASA (CONT'D)
Terimakasih banyak pak.
STEVEN
Yasudah kalau gitu, terimakasih sudah mengantar saya.
PRIA DEWASA
Iya pak sama-sama, saya pamit pergi pak.
STEVEN
Ya silahkan.
Cut To :
33. EXT. BANK SENTRAL - SIANG
Tidak lama kemudian, STEVEN (27) mengeluarkan ponsel miliknya yang ia ambil dari kotak penyimpanannya.
STEVEN (27) menghubungi TIM KOMUNIKASI markas pusat menggunakan ponsel miliknya itu.
Intercut :
34. INT. MARKAS PUSAT - RUANG KOMUNIKASI - SIANG
TIM KOMUNIKASI
Hallo, dengan Tim Komunikasi markas pusat.
TIM KOMUNIKASI (CONT'D)
Ada yang bisa saya bantu.
STEVEN
Hallo, saya Sersan Steven G Anthony agen G 03 melapor ingin berbicara dengan Jenderal.
TIM KOMUNIKASI
Baiklah tunggu sebentar.
TIM KOMUNIKASI kemudian mematikan pembicaraan keluar lalu memanggil JENDERAL (48)
TIM KOMUNIKASI
Jenderal, tersangka G 03 Sersan Steven G Anthony menghubungi kita Jenderal.
TIM KOMUNIKASI (CONT'D)
Dia ingin berbicara dengan Jenderal.
JENDERAL
Cepat bersiap untuk melacak sinyal panggilannya.
JENDERAL (CONT'D)
Rekam pembicaraan ini untuk menjadi bukti.
JENDERAL (48) kemudian melakukan komunikasi dengan STEVEN (27)
JENDERAL
Sersan Steven G Anthony, bagaimana kabarmu.
JENDERAL (CONT'D)
Tidak perlu banyak bicara Sersan.
JENDERAL (CONT'D)
Tidak lama lagi kamu akan tertangkap dengan tuduhan menjadi rekan dari para teroris itu sehingga menewaskan anggota dari DELTA 08.
STEVEN (27) terdiam, dia tidak mengerti maksud dari perkataan JENDERAL (48)
STEVEN
Jenderal, apa maksud perkataanmu Jenderal.
STEVEN (CONT'D)
Saya melakukan panggilan ini ingin memberi tau tentang apa yang sebenarnya terjadi.
JENDERAL
Jangan mempersulit diri sendiri Sersan.
JENDERAL (CONT'D)
Kami sudah memiliki bukti bahwa kamu terlibat dengan anggota teroris itu.
JENDERAL (CONT'D)
Tidak lama lagi kamu akan kami tangkap Sersan.
JENDERAL (48) menutup panggilan itu lalu TIM KOMUNIKASI berhasil mendapatkan titik sinyal panggilan dari SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27).
Cut To :
ACT 2
35. EXT. BANK SENTRAL - SIANG
Merasa dirinya dalam bahaya, STEVEN membuang ponselnya di tempat sampah Bank Sentral.
Dia kemudian pergi dari Bank Sentral.
Cut To :
36. INT. MARKAS PUSAT - RUANG KOMUNIKASI - SIANG
JENDERAL (48) memerintahkan beberapa unit kepolisian dan juga agen yang lainnya untuk menangkap SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) di titik koordinat sinyal ponsel dari STEVEN (27).
Beberapa agen terlihat sudah mulai bergerak menuju BANK SENTRAL.
JENDERAL
Cepat bawa beberapa agen ke lokasi sinyal.
JENDERAL (CONT'D)
Jangan sampai kehilangan jejaknya.
AGEN
Siap laksanakan Jenderal.
Cut To :
37. EXT. BANK SENTRAL - SIANG
Banyak personil anggota yang diturunkan JENDERAL (48) untuk menangkan SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) yang terlihat sudah mengepung BANK SENTRAL karena pancaran sinyal ponsel dari STEVEN (27).
Hal itu membuat seisi BANK SENTRAL terlihat panik.
Ketika melakukan penggeledahan, mereka hanya mendapatkan ponsel STEVEN (27) saja.
AGEN
Lapor Jenderal, kami hanya menemukan ponsel Sersan Steven saja Jenderal.
Intercut :
38. INT. MARKAS PUSAT - RUANG KOMUNIKASI - SIANG
JENDERAL
Rupanya dia cukup teliti, lakukan pencarian disekitar gedung.
JENDERAL (CONT'D)
Kemungkinan dia belum jauh dari sekitar sana.
AGEN
Baiklah Jenderal.
Mereka semua melakukan pencarian terhadap SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) di sekitar BANK SENTRAL.
Terlihat banyak awak media yang meliput kejadian itu.
REPORTER (V.O)
Pemirsa, berikut situasi terkini dari depan Bank Sentral.
REPORTER (V.O)
Saya Linda Juliani pamit undur diri terimakasih.
Cut To :
39. INT. GUDANG TIDAK TERPAKAI MILIK STEVEN - SIANG
Rupanya SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) sudah berada di sebuah gudang penyimpanan yang sudah tak terpakai lagi.
Gudang itu merupakan tempat dia menghabiskan waktu ketika sedang tidak bertugas, dan hanya dia sendiri yang mengetahui dimana gudang itu berada.
Dia lalu memeriksa setiap laci untuk mencari ponsel miliknya yang lain.
Terlihat banyak persenjataan didalam gudang itu, tidak lama kemudian dia menemukan ponselnya dan menghubungi seseorang yang ternyata itu adalah GIO (28) anggota Tim Forensik markas pusat.
Intercut :
40. INT. RUMAH GIO - KAMAR - SIANG
GIO
Hallo? selamat siang.
STEVEN
Hallo Gi, lu ada dimana sekarang.
STEVEN (CONT'D)
Ada hal penting yang mau gua bicarain.
GIO
Gua lagi ada dirumah, lu kemana aja?
GIO (CONT'D)
Semua informasi yang markas pusat terima itu gua yakin gak bener ya kan.
GIO (CONT'D)
Gua mau denger apa yang sebenarnya terjadi Ven, coba lu jelasin semuanya ke gua.
STEVEN
Oke-oke, jadi gini Gi.
Setelah STEVEN (27) berbicara panjang lebar, GIO (28) memberitahu dirinya bahwa markas pusat menerima bukti-bukti keterkaitan STEVEN (27) dengan para teroris.
GIO
Ven, markas pusat punya bukti sebuah rekaman video yang memperlihatkan kalo lu bertemu sama pemimpin para teroris itu.
GIO (CONT'D)
Gua juga kaget pas tau itu, percaya ga percaya.
GIO (CONT'D)
Tapi gua tau diri lu itu kayak gimana, jadi gua ga percaya begitu aja.
GIO (CONT'D)
Bisa aja video rekaman itu hasil editing, dan gua yakin bahwa lu tuh ga terlibat sama mereka.
STEVEN
Mungkin ini konspirasi Gi.
STEVEN (CONT'D)
Yang pasti gua harus memperbaiki nama baik gua.
STEVEN (CONT'D)
Dalam beberapa jam kedepan gua hubungi lu lagi, dan gua minta tolong kirim video rekaman itu ke alamat surel gua yang baru.
STEVEN (CONT'D)
Nanti gua kirim lewat SMS alamat surel nya.
GIO
Oke Ven, nanti gua kirim.
Cut To :
41. EXT. MARKAS PUSAT - MALAM
Sementara itu di Markas Pusat, TIM EVAKUASI jasad dari anggota DELTA 08 sudah tiba.
Seluruh anggota yang bertugas di Markas Pusat terlihat memberikan penghormatan kepada Jasad anggota DELTA 08.
Fade Out :
Fade In :
42. INT. GUDANG STEVEN - TEMPAT TIDUR - PAGI
Dissolve To:
Tragedi yang menimpa DELTA 08 terus membayangi STEVEN (27) dalam mimpinya.
Cut Back To :
STEVEN (27) terbangun dari tidurnya.
Rasa bersalah karena telah meninggalkan rekannya yang gugur seakan membuat STEVEN (27) semakin membebani pikirannya.
Cut To :