Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
22. INT. MARKAS PUSAT - RUANG INTEROGASI - SIANG
SERSAN BENNY "G 07" (27) mulai ikut mengintrogasi Pria tersebut.
Beberapa menit kemudian, dia mengucapkan suatu kalimat.
PRIA TERDUGA TERORIS
Sa, sa, saya butuh air.
BENNY
Inspektur, tolong bawakan dia air dan makanan.
BENNY (CONT'D)
Biarkan dia makan terlebih dahulu.
INSPEKTUR
Baiklah, mau bagaimana lagi, dia perlu makan juga kan.
Akhirnya Pria itu diberikan makan dan minum.
Tidak lama kemudian, dia menceritakan semua yang terjadi.
PRIA TERDUGA TERORIS
Yang sebenarnya terjadi adalah, saya hanya disuruh oleh seseorang.
PRIA TERDUGA TERORIS (CONT'D)
Orang itu memberikan uang kepada saya, jumlahnya cukup besar jadi saya terima.
PRIA TERDUGA TERORIS (CONT'D)
Saya hanya disuruh menyerahkan diri, lalu memberikan tulisan ini.
PRIA TERDUGA TERORIS (CONT'D)
Dia juga menjanjikan kalau saya di tahan tidak akan lama karena tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang ada.
Dia memberikan sebuah tulisan yang ada di lengan kirinya kepada BENNY (26) dan juga INSPEKTUR (26) tulisan itu merupakan alamat sebuah surel beserta dengan passwordnya.
Lalu BENNY (26) meminta sebuah laptop untuk mengakses apa yang ada didalam surel tersebut.
BENNY
Cepat bawakan sebuah laptop.
INSPEKTUR
Tunggu sebentar.
INSPEKTUR (26) memberikan isyarat ke arah ruang CCTV agar membawakan sebuah laptop.
Beberapa saat kemudian, Operator Ruangan CCTV masuk membawakan sebuah laptop.
BENNY (26) bergegas mengakses laptop itu lalu membuka sebuah surel yang ditunjukkan oleh PRIA TERDUGA itu.
Ketika dibuka, surel itu berisi 1 buah file video, betapa terkejutnya BENNY (27) dan INSPEKTUR (26) melihat isi dari video itu.
BENNY
Ini tidak mungkin, SERSAN STEVEN G ANTHONY tidak mungkin melakukan ini.
BENNY (CONT'D)
Mustahil, ini semua mustahil.
Brak, BENNY (26) memukul meja yang ada di hadapannya.
Ternyata isi dari video itu merupakan pertemuan SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) dengan kelompok teroris yang sudah melakukan penyerangan kepada DELTA 08.
Dalam video itu terlihat kedekatan antara SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" dengan sang pemimpin TERORIS.
Video itu kemudian diberikan kepada JENDERAL (48) tidak lama kemudian, JENDERAL (48) mendapatkan panggilan dari TIM KOMUNIKASI.
TIM KOMUNIKASI
Jenderal, ada panggilan masuk dari TIM EVAKUASI anggota DELTA 08.
Tanpa banyak bicara, JENDERAL (48) pergi menuju ruang komunikasi.
Cut To :
23. INT. MARKAS PUSAT - RUANG KOMUNIKASI - SIANG
Setelah tiba di ruang komunikasi, JENDERAL (48) langsung berkomunikasi dengan TIM EVAKUASI.
JENDERAL
Ada apa, mengapa tiba-tiba menghubungi markas pusat.
JENDERAL (CONT'D)
Ceritakan apa yang terjadi disana.
Intercut :
24. EXT. HUTAN - PAGI
TIM EVAKUASI
Lapor Jenderal, kami sudah mengevakuasi Jenazah anggota DELTA 08 Jenderal.
TIM EVAKUASI (CONT'D)
Namun, tidak ada Jasad dari SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" Jenderal.
TIM EVAKUASI (CONT'D)
Kami sudah berusaha mencari dengan memperluas pencarian sekitar 2 KM Jenderal.
TIM EVAKUASI (CONT'D)
Tapi, tetap tidak ada Jasad dari SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03".
TIM EVAKUASI (CONT'D)
Kami harus bagaimana Jenderal.
TIM EVAKUASI (CONT'D)
Apakah kami harus tetap berada disini untuk melanjutkan pencarian, atau kami kembali ke markas pusat.
Dengan raut wajah kebingungan, JENDERAL (48) memutuskan agar TIM EVAKUASI kembali ke markas pusat terlebih dahulu.
JENDERAL
Laporan diterima, lebih baik untuk saat ini kalian hentikan pencarian dan kembali ke markas pusat secepatnya.
TIM EVAKUASI
Siap laksanakan Jenderal.
Cut To :
25. EXT. JALAN PERDESAAN - SIANG
SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) menuju kota dengan di antar oleh PRIA DEWASA yang menawarkan tumpangan kepadanya.
STEVEN
Mas, kota masih jauh atau dekat mas.
PRIA DEWASA
Iya pak, masih lumayan jauh mas.
PRIA DEWASA (CONT'D)
Kalo pak mau saya taikin kecepatan biar lebih cepat sampai.
STEVEN
Kenapa ga dari tadi aja, yaudah mas lebih cepat.
STEVEN (CONT'D)
Antar saya ke Bank Sentral yang ada di pusat kota.
PRIA DEWASA
Baik pak siap.
STEVEN (27) meminta di antarkan ke Bank karena ingin mengambil kebutuhan yang ia simpan di penyimpanan dalam Bank.
Cut To :
26. INT. MARKAS PUSAT - RUANG KOMUNIKASI - SIANG
Di markas pusat, JENDERAL (48) membuat pernyataan untuk mencari dan menangkap SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) dalam keadaan hidup ataupun mati.
STEVEN di duga sebagai tersangka dalam kasus yang menimpa DELTA 08.
Selain itu, dia juga di anggap sebagai mata-mata dari kelompok teroris.
Tak lama kemudian JENDERAL (48) memutuskan menjadikan Steven (27) sebagai buronan tingkat tinggi dan menugaskan semua unit untuk mencarinya.
JENDERAL
Kumpulkan semua unit.
JENDERAL CONT'D
Lakukan pencarian terhadap Sersan Steven G Anthony secepat mungkin.
JENDERAL CONT'D
Tangkap dia hidup-hidup. Jika melawan, lumpuhkan dia.
Rupanya saat ini status dari SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) adalah buronan negara karena diduga kuat sebagai sekutu dari teroris karena bukti-bukti dari video rekaman di surel yang dibawa oleh PRIA TERDUGA TERORIS itu.
Cut To :
27. INT. MARKAS PUSAT - RUANG FORENSIK - SIANG
Perintah JENDERAL (48) dengan cepat sampai ke semua unit, termasuk ke sahabat dekat dari SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) yaitu GIO (28) dari unit forensik.
GIO (28) kaget setelah mendengar kabar bahwa sahabatnya itu sudah ditetapkan sebagai buronan negara.
Cut To :
28. EXT. BANK SENTRAL - SIANG
SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) tiba di depan BANK SENTRAL pusat kota.
Dia meminta agar PRIA DEWASA itu menunggunya terlebih dahulu karena ingin memberikan sesuatu untuknya.
STEVEN
Akhirnya sampai juga, mas kamu tunggu disini dulu, sebentar.
STEVEN CONT'D
Saya ga akan lama, tunggu disini ya.
PRIA DEWASA
Oh iya pak tentu saya tunggu pak.
STEVEN
Baiklah kalau gitu saya masuk dulu ya.
PRIA DEWASA
Iya pak silahkan.
STEVEN (27) berjalan masuk kedalam BANK SENTRAL.
Cut To :
29. INT. BANK SENTRAL - LOBBY BANK - SIANG
Setibanya STEVEN (27) di dalam, ia lalu menghampiri RESEPSIONIS (23) untuk menukar kunci nasabah yang ia punya dengan kunci loker penyimpanan.
STEVEN
Siang mbak, saya mau mengambil barang saya.
STEVEN CONT'D
Ini kuncinya.
RESEPSIONIS
Iya silahkan pak, tunggu sebentar ya.
RESEPSIONIS (23) itu kemudian mengambilkan kunci loker dari STEVEN (27)
RESEPSIONIS
Ini pak kuncinya, silahkan.
STEVEN
Terimakasih mbak.
STEVEN berjalan menuju Ruang loker penyimpanan.
Cut To :