Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Perempuan dan Lans dipandang oleh banyak orang di gang tersebut. Lans diam saja sembari mendorong cepat motor tersebut dibantu oleh si perempuan sampai di bawah pohon rindang jauh dari ingar-bingar Dolly.
PEREMPUAN MUDA
Ciri-ciri orang nekat.
Si perempuan mendudukkan diri di trotoar sembari ngos-ngosan. Di luar ruangan, make up perempuan ini terlihat menor betul. Mini dress-nya membuat Lans memandanginya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
LANS
Uayu...
Lans bergumam masih memandang perempuan itu.
MARIAM
Hah? Opo?
Lans tergagap lalu memarkir motornya.
LANS
Suwun, yo, Mbak--
MARIAM
Mariam--
LANS
Ah iya, suwun yo, Mbak Mariam.
MARIAM
Ra usah pake mbak. Mariam aja. Yaopo motormu? Grogi masuk dolly kek yang punya?
LANS
Hahahahhaha. Keliatan betul tah aku grogi? Sebenernya aku wedi.
Mariam terbahak. Lans lanjut mengutak-atik motornya.
MARIAM
Pertama kalinya?
Lans mengecek motornya, sembari mengangguk tipis. Lans menundukkan wajahnya sangat dalam karena malu.
MARIAM (CONT’D)
Rata-rata orang ke situ ya emang pingin ngencuk. Lha kamu?
Lans selesai mengutak-atik motor, dan mendudukkan diri di sebelah Maryam.
LANS
Isin mau cerita.
MARIAM
Wes biar ta tebak. Antara kon kalah taruhan, main truth or dare, atau bentar lagi rabi?
Mariam menghitung pilihan-pilihan itu dengan jemarinya. Lans mengangkat kedua alis ke arah Mariam saat dia mendengar pilihan ketiga.
MARIAM (CONT’D)
Ah, mo rabi tah?
Lans mengangguk sembari masih memandang Vespanya.
MARIAM (CONT’D)
Muasuk ke pilihan lain: antara kon mau puas-puasin “jajan” sebelum mau tobat...
Mariam memberi tanda kutip dua menggunakan kedua tangannya.
MARIAM (CONT’D)
Oh bukan. Oke, atau kon perjaka?
Mariam memerhatikan air muka Lans. Lans tertawa kikuk mendengar pilihan terakhir.
MARIAM (CONT’D)
Oke, perjaka. Ya terus malu masih perjaka pas rabi? Yaopo?
Lans menunduk sembari mengelap tangannya yang belepotan oli. Ia diam sejenak. Ia beranjak dan kembali mengecek motornya; men-starter-nya dan menyala.
LANS
Aku pingin bojoku ndak kecewa pas malam pertama, Mbak.
MARIAM
Dibilang jangan panggil Mbak.
LANS
Ah iya, Mar.
Mariam terbahak mendengar alasan Lans.
MARIAM
Kapan kon rabi?
LANS
Dua minggu lagi.
Mariam tiba-tiba menoleh ke arah gang agak jauh dari tempat mereka berteduh. Ia melihat wajah familiar dari gang tersebut mengendarai motor. Calonya mencari-carinya ke sekitaran Dolly.
Mariam lalu naik ke boncengan dan menyuruh Lans menyalakan Vespanya lalu pergi.
MARIAM
Waduh jancuk.
LANS
Opo opo opo?
MARIAM
Wes nanti kuajari, tapi sekarang kita mesti cabut dari sini.
LANS
Ke mana?
MARIAM
Nanti kukasi tau.
Mariam menepuk-nepuk bahu Lans. Lans dengan gugup menyalakan Vespa dan beranjak.
CUT TO:
EXT. HALAMAN MINIMARKET - PETANG
Mariam keluar dari minimarket dengan make up yang sudah tak lagi menor dan mengenakan jaket pinjaman Lans menutupi bagian atas tubuhnya. Ia juga menenteng sekantong berisi camilan dan minuman.
Mariam berhenti di dekat Vespa diparkirkan. Ia lalu menyerahkan sebotol kopi dingin ke Lans.
MARIAM
Suwun jaketnya.
Lans membuka botol tersebut lalu segera menenggaknya cepat. Ia mengangguk ke arah Mariam.
LANS
Mo ke mana sekarang?
MARIAM
Lah ya kamu, masih mau coba nganu nang dolly?
Lans salah tingkah.
LANS
Menurutmu piye, Mar?
Mariam menunjuk Vespa.
MARIAM
Ikut aku mending...
LANS
Ke?
Mariam mengangkat bahu dan duduk dibonceng Lans dengan jaga jarak. Lans menancap Vespanya kembali di jalan raya. Hari semakin gelap. Semburat jingga di langit mulai berubah hitam.
CUT TO:
INT. VASA - MALAM
Flo tiba di kafe disambut oleh teman-teman brides maid-nya yang seragam mengenakan pakaian berwarna putih. Banyak balon dan bunga-bunga di penjuru kafe. Flo memeluk mereka satu per satu, tapi terus-menerus mengecek ponsel karena tak ada pesan masuk di sana.
FLO
(menggumam)
Kok Lans ndak ada kabarnya?
Teman-temannya mengambil ponsel Flo lalu mendudukkan Flo di kursi yang sudah dihias bunga-bunga megah.
BRIDES MAID 1
Simpen dulu hapenya. Malam ini kita mesti abis-abisan.
BRIDES MAID 2, 3, 4
Yassshhhh!
Disambut sorakan teman-teman lain di sana.
MAID OF HONOR
Flo rabiiii! Cheers!
FLO
Thank you, giirrlsssss.
Flo tertawa dan mengangkat gelasnya lalu toast bersama kawan-kawannya di sana.
CUT TO:
EXT. JALAN RAYA - MALAM
Lans dan Mariam berada di atas Vespa milik Syam. Mereka menelusuri jalan raya Surabaya malam hari. Lampu jalan menyala. Lampu-lampu kendaraan menambah terang malam itu.
Mariam menunjuk ke arah-arah di hadapannya, memberikan petunjuk jalan. Lans mengarahkan motornya ke mana pun Mariam menunjukkannya.