Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
39. EXT./INT. LOBBY & DEPAN HOTEL – MALAM
Lobby hotel mulai lebih sepi. Lampu-lampu hangat memantul dari lantai marmer.
Arka dan Danu duduk di sofa lounge, masing-masing memegang botol air mineral yang disediakan hotel.
Arka terlihat gelisah, menatap laut yang terlihat dari kaca besar lobby.
Danu fokus ke HP - jenis fokus yang mencurigakan.
ARKA
(MENGURUT PELIPIS)
DANU
Arka melirik.
ARKA
DANU
Arka angkat alis.
DANU
(NUNJUKIN LAYAR WA)
"NU, KAMU SAMA ARKA HARUS COBA KULINER BALIKPAPAN. IT HELPS HIM RELAX. JANGAN BIKIN DIA STRESS DI HARI PERTAMA."
Danu memanyunkan bibir dramatis.
DANU
Arka memijat lehernya sendiri.
ARKA
DANU
Arka menatap Danu tajam.
ARKA
DANU
Arka ragu.
ARKA
DANU
(KETAWA PENDEK)
Arka akhirnya berdiri.
ARKA
Danu bangkit seperti pemenang pertandingan.
DANU
Mereka berjalan keluar hotel.
Begitu pintu kaca otomatis terbuka . . . ANGIN LAUT MASUK SEPERTI MENGGULUNG MEREKA. Tidak keras. Lebih seperti menyapa - dan mengarahkan.
Arka berhenti sebentar.
ARKA
Arka menunjuk arah jalan yang . . . secara kebetulan . . . adalah jalur yang mengarah dekat area pasar kecil tempat Lira berada.
DANU
(TERKEKEH)
ARKA
DANU
Dua pria itu melangkah ke jalanan Balikpapan yang mulai ditemani cahaya lampu jalan. Cahaya itu berkedip-kedip pelan saat mereka lewat.
NARATOR (V.O.)
CUT TO:
40. EXT. PASAR KECIL & RUAS JALAN – MALAM
Cross-cut mulai terjadi.
Arka & Danu berjalan menyusuri trotoar dekat pasar kecil.
Di sisi lain—Lira berjalan pulang membawa tas anyaman berisi belanjaan.
Mereka hanya terpisah beberapa tikungan.
Kamera bergerak cepat, lembut, sinematik.
POV ARKA: Arka mengusap dada. Ada sensasi familiar yang menyentuh bagian terdalam dirinya.
ARKA
(PELAN)
Danu mengunyah Roti Mantau dari pedagang kaki lima. Sementara Arka hanya menggenggam jajanan khas Balikpapan itu erat-erat.
DANU
Arka gelisah.
ARKA
POV LIRA: Lira menoleh spontan. Angin laut masuk cepat, membuat rambutnya menggulung halus. Ia menggenggam tas anyaman lebih erat.
LIRA
(BERBISIK)
Pedagang Bakpia di dekatnya tersenyum menggoda.
PEDAGANG
Lira hanya tersenyum getir kepada pedagang Bakpia tersebut.
CROSS-CUT CEPAT
- Arka berhenti di perempatan kecil.
- Lira berhenti di ujung gang kecil dekat pasar.
Hanya beberapa meter. Hanya satu belokan.
Arka menoleh ke kiri. Lira menoleh ke kanan.
Mereka TIDAK bertemu. Semesta menahan, untuk timing yang lebih sinematik.
META GLITCH: Lampu jalan berkedip.
Teks imajinatif muncul:
SYNCHRONIZATION: 71% – FIRST CONTACT RANGE.
Arka menelan ludah.
ARKA
(HALUS)
Di momen yang sama . . . Lira berhenti napas.
LIRA
(TERBISIK)
Narator muncul, nada nakal.
NARATOR (V.O.)
Cross-cut terakhir:
- Arka berjalan ke kiri.
- Lira berjalan ke kanan.
- Keduanya bergerak ke arah yang . . . membawa mereka
lebih dekat daripada sebelumnya.
FADE OUT.
FADE IN.