Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG KONSELING - SEKOLAH - PAGI
Septia duduk di Meja Kerjanya, melihat Laptopnya, serius.
SEPTIA
Terdengar pintu yang di ketok dan terbuka. Karina dan Pram masuk ke dalam. Septia menutup Laptopnya.
SEPTIA
Karina melihat Pram. Pram melihat Septia, serius.
PRAM
Septia melihat mereka, satu per satu.
CUT TO:
Karina dan Pram duduk bersebelahan. Di depan mereka ada Septia.
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
KARINA
Ada jeda di antara mereka.
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
Karina melihat Pram, kelagapan. Pram hanya melihat Septia, datar.
PRAM
KARINA
Septia melihat mereka, satu persatu. Karina tersenyum, kaku, melihat Pram tidak tersenyum.
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
KARINA
SEPTIA
Ada jeda di antara mereka.
KARINA
Karina dan Pram berdiri, berjalan menuju Pintu. Septia melihatnya --
SEPTIA
Karina dan Pram saling melihat.
KARINA
SEPTIA
Karina mengangguk, ketika mereka membuka pintu --
SEPTIA
KARINA
Septia melihat mereka, serius. Karina dan Pram diam di tempatnya.
KARINA
Karina dan Pram keluar, menutup pintu. Septia masih melihat Pintu, itu.
SEPTIA
Septia bersandar di kursi, melihat Langit-langit.
EXT. KORIDOR - SEKOLAH - PAGI
Karina dan Pram berjalan di koridor.
KARINA
PRAM
KARINA
PRAM
KARINA
Mereka berdua berhenti.
PRAM
Karina hanya diam.
EXT. TEMPAT PEMAKAMAN UMUM - SIANG
Karina dan Pram berdiri di depan sebuah Makam. Mereka melhat Makam itu, datar.
Karina melihat Makam itu, bertuliskan:
PRASETYO PUTRO
Makam Tio sudah ada Bunga yang bertebaran, masih segar.
Mereka duduk di depan Makam Tio. Mereka membaca Doa dan menaburkan Bunga di atas Makam Tio.
CUT TO:
Karina dan Pram berjalan meninggalkan Makam itu.
KARINA
Pram tidak menjawab.
KARINA
Pram tidak menjawab, ia hanya diam.
KARINA
PRAM
Karina tersenyum mendengarnya.
PRAM
Karina melihat Pram, ia berhenti. Pram melihat Karina, datar.
INT. KAMAR TAMA - RUMAH TAMA - SORE
SCENE FLASHBACK --
Pram dan Tama sedang berbaring di kasur, sedang bermain Handphone.
SUARA LAKI-LAKI (O.S)
Pram dan Tama melihat ke arah Suara. PRASETYO PUTRO, 17. Tio duduk di Kursi Meja belajar. Pram dan Tama saling melihat.
PRAM
TAMA
TIO
Pram dan Tama saling melihat, kemudian melihat Tio. Mereka mengangguk, bersamaan
TIO
PRAM
Tama mengangguk, setuju dengan Pram.
TIO
Tio berbalik ke arah Meja Belajar. Pram dan Tama saling melihat, tersenyum.
INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Tama dan Pram berada di Kelas, sedang belajar. Dari luar Kelas, Tio berlari dengan kencang, mereka berdua terkejut melihat Tio.
TIO
Tak ada jawaban dari mereka, kembali belajar.
TIO
TAMA
Pram mengangguk, setuju.
TIO
Pram melihat Tio, mendengus.
TAMA
TIO
Tio berjalan keluar, Mereka melihatnya --
TAMA
TIO
PRAM
Tio hanya cengir mendengarnya. Tama dan Pram tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
INT. RENTAL BAND - SORE
Pram sedang meminum Air. Tama sedang bermain Drum.
Tio sedang menulis kertas dengan Gitar berada di Pangkuannya.
PRAM
TIO
Pram tersenyum mendengarnya. Ia melihat ke sebelah Tio, ia mengambil kertasnya.
PRAM
TIO
Tama dan Pram saling melihat, kemudian melihat Tio.
TIO
TAMA
TIO
TAMA
Tio menahan emosinya, Tama berjalan cepat keluar. Pram tersenyum.
PRAM
TIO
PRAM
TIO
PRAM
TIO
Ada jeda di antara mereka.
PRAM
TIO
Pram tersenyum mendengarnya.
PRAM
TIO
Tio mengambil Handphonenya dan memencet sesuatu di sana, ia menggeser handphonennya ke Pram.
PRAM
TIO
PRAM
Tio langsung pergi dari situ, Pram tersenyum mendengarnya.
INT. KAMAR TAMA - RUMAH TAMA - MALAM
Tama sedang membaca Buku, Pram sedang melihat Laptopnya.
Terdengar suara handphone Pram, ia memeriksanya.
PRAM
Tama melihat Pram, tersenyum.
TAMA
PRAM
TAMA
PRAM
Pram memencet sesuatu disana dan menempelkannya di telinga.
PRAM
TIO (V.O)
PRAM
TIO (V.O)
Sambungan di matikan. Mereka tersenyum.
TAMA
Pram mengangguk, mereka melanjutkan kegiatan mereka.
INT. CAFE - MALAM
Pram duduk di kursi, ia melihat sekitar. Ia melihat jam di tangannya.
Ia melihat barang di sampingnya, besar. Tas Gitar. Ia tersenyum.
Pram mengambil handphone, memencet dan menempelkannya di telinga. Terdengar nada masuk, tak di angkat.
Pram meneleponnya sekali lagi, terdengar nada masuk, kali ini terdengar suara operator yang menjawab.
Ia melihat ke luar cafe, beberapa orang yang berlari dan berjalan ke arah samping, cukup ramai.
Pram melihatnya, ia berjalan menuju pintu.
Meninggalkan Tas Gitar itu di Meja.
EXT. PINGGIR JALAN - MALAM
Orang-orang berkumpul, mengelilingi sesuatu, berbicara satu sama lain.
Pram berjalan menuju kerumunan itu, ia melewati kerumunan itu, penasaran.
Kemudian ia berhenti, ekspresinya berubah, kosong.
Tio tergeletak di jalan, darah mengalir di tubuhnya. Tak jauh darinya ada Karina yang juga tergelatak, berlumuran darah. Mereka berdua tidak bergerak.
Pram berjalan mendekat, ia melihat Tio, tatapannya kosong.
PRAM
Pram berusaha membangunkan Tio yang tidak bergerak itu.
PRAM
Tama yang berhenti di depan mereka, nafasnya tersengal-sengal. Pram melihat Tama, begitu sebaliknya.
PRAM
Tama mendekati mereka. Ia duduk di depan Tio dan Pram. Mereka menangis, bersama-sama, sekeras-kerasnya.
EXT. TEMPAT KECELAKAAN - KARINA - SORE
KEMBALI KE MASA SEKARANG --
Karina berdiri di depan Tempat Kecelakaannya, ia melihat ke arah tempat itu, datar.
Ia berjalan pergi dari tempat itu.
INT. KAMAR PRAM - RUMAH PRAM - MALAM
Pram duduk di Kursi Meja Belajarnya, ia sedang melihat sesuatu di sampingnya, datar.
Tas Gitar itu berada di atas Kursi, masih dalam keadaan baik.
EXT. DEPAN RUKO - SORE
Karim dan Septia berada di depan deretan-deretan Ruko. Mereka melihat Ruko yang ada di depan mereka.
KARIM
Septia melihat sekitar.
KARIM
SEPTIA
KARIM
Karim dan Septia melihat Ruko itu, datar.
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
Karim melihat Septia, kemudian ia melihat ke arah lain.
SEPTIA
Karim hanya diam, ia melihat Septia.
KARIM
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
Mereka berdua tersenyum.