Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Berita Bercerita
Suka
Favorit
Bagikan
11. Usaha yang berbuah manis #2.

50. ext. parkiran motor - kampus - day.

Jingga melihat Farel sedang duduk di motor milik Jingga. Terlihat sekali Farel sedang menunggu keberadaan Jingga.

fareL

Dari mana aja lo, gue cariin hilang mulu.

jinggA

Habis dari mushola gue.

farel

Yaudah lah, yuk cabut.

jingga

Iya.

Jingga dan Farel pergi ke cafe, memulai kerja.

51. ext. rumah jingga - teras - day.

Bu Dewi sedang mengangkat pakaian yang kering. Jihan sudah pulang sekolah, mencium tangan bu Dewi.

bu dewi

Kamu sibuk kira-kira di hari apa?

jihan

Buat minggu ini kosong bu. Kalo minggu depan kurang tau deh.

(beat)

Kenapa bu?

bu dewi

Ada yang pesan nasi, tiga puluh porsi.

jihan

Siapa bu? Banyak banget.

bu dewi

Bu Yuli, katanya buat acara ulang tahun anaknya.

jihan

Alhamdullilah bu. Pesanannya buat kapan bu?

Bu dewi

Iya alhamdullilah, lima hari lagi. Makanya kamu bantu ibu ya.

jihan

Iya bu, Jihan bantu kok.

52. int. cafe - afternoon.

Semakin sore, cafe semakin ramai pengunjung.

Jingga dan Farel sangat sibuk melayani pembeli, sementara Arum sibuk menghitung jumlah uang yang banyak.

Setelah melayani banyak pembeli. Jingga dan Farel istirahat sejenak merasakan rasanya lelah dan tangan yang cukup pegal.

Sambil memijat tangannya, Jingga melihat jam tangannya sudah pukul 16.30 WIB. Jingga belum menunaikan shalat ashar.

53. int. Rumah jingga - kamar jihan - afternoon.

Di kamar, Jihan sedang merapihkan baju di dalam lemari. Menyimpan pakaian yang sudah di gosok olehnya.

Tampak keadaan kamar Jihan yang masih berantakan, seragam sekolah yang masih di kasur. Jendela yang terbuka sedikit, membuat angin sepai-sepoi menyusuri kamar Jihan.

Sepulang sekolah, Jihan langsung menggosok baju yang baru saja diangkat oleh ibunya.

Lalu, Jihan merapihkan tempat tidurnya, dan menyimpan seragam di keranjang baju kotor.

Keadaan kamar kembali rapi setelah di rapikan oleh Jihan. Jihan duduk di tepi kasur, mengusap kening yang penuh keringat pertanda bahwa Jihan sudah merasakan lelah.

54. int. cafe - night.

Jingga dan Farel sudah selesai shalat isya, setelah itu mereka berdua siap-siap untuk pulang.

farel

Besok kayanya abang gue udah pulang deh.

jingga

Terus besok lo mau bawa motor?

farel

Enggak tau juga sih. Bisa jadi besok atau lusa pulangnya.

jinggA

Kalaupun udah pulang ke sini, lo bareng sama gue juga enggak apa-apa.

farel

Yaudah lihat besok aja dah.

jingga

Lo abis ini mau ke mana lagi?

farel

Langsung pulang ke rumah aja, nanti gue beli makanan dekat rumah aja.

jingga

Gue juga mau langsung ke rumah, kayanya nyokap gue udah nyiapin makan malam dah.

(beat)

Apa lo mau makan di rumah gue aja?

farel

Enggak usah ngga, nyusahin amat gue. Udah dianterin pulang, numpang makan lagi.

jingga

Enggak apa-apa, sesekali lah. Lagian juga kan lo belom pernah.

farel

Benar nih enggak apa-apa?

jingga

Yah elah, kalem aja kali.

Farel

Yaudah deh, hayuk gaskeun.

jingga

Hayuk!

Jingga mengajak Farel ke rumahnya untuk makan malam bersama ibu dan adiknya. Mereka berdua pergi meninggalkan cafe dan pergi menuju rumah Jingga.

55. int. rumah jingga - dapur - night.

Bu Dewi dan Jihan masih menunggu Jingga pulang. Mereka berdua belum memakan santapan menu makan malam.

bu dewi

Coba kamu telepon bang Jingga.

(beat)

Kalo pulangnya masih lama, ibu makannya nanti aja deh.

(beat)

Kamu makan duluan aja deh.

jihan

Enggak bu, aku tungguin bang Jingga juga.

bu dewi

Enggak usah ikutin ibu. Enggak apa-apa kamu makan duluan aja.

jihan

Enggak ah bu, lagian juga aku belum lapar.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Ternyata itu adalah Jingga.

jingga (O.S)

Assalammualaikum

(mengetuk pintu)

bu dewI

Tuh bang Jingga udah pulang. Bukain pintunya.

jihan

Iya bu.

Jihan menghampiri teras untuk membuka pintu.

56. ext. rumah jingga - teras - moments later.

jihan

Walaikumsalam.

(membuka pintu)

jingga

Dek, kenalin nih teman abang. Namanya Farel.

(beat)

Abang sengaja ajak dia makan malam bareng di sini. Enggak apa-apa kali ya.

(beat)

Kalo kamu enggak suka, usir aja deh.

(tertawa kecil)

jihan

Ih bang Jingga jangan begitu dong.

(beat)

Yaudah bang, masuk yuk. Ibu udah tunggu di dapur.

jingga

(ke Farel)

Tuh kan nyokap gue pasti udah nungguin.

(beat)

Yuk!

Jingga, Jihan dan Farel masuk ke dalam rumah Jingga.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar