Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. CUTE RATS. RUANG MEETING - DAY
Naskah bertuliskan “Musisi Jalanan”. Di tembok terdapat foto
cast, jumlah scene dan jadwal.
Juan sedang duduk bersama dengan cast dari film barunya
Sheila Laurens. Mereka sedang melakukan reading. Sheila
Laurens duduk di ujung meja. Semua cast serius membaca naskah
yang di buat.
Mereka saling berdiskusi, Juan mencatat beberapa. Beberapa
kali kita melihat Juan membacakan dialognya. Beberapa cast
yang sudah sering main film mengambil cemilan dan minum. Cast
di sebelah Juan mengambilkan Juan cemilan, Juan mulai nyaman
dengan kebiasaan ini.
DISSOLVE TO:
Semua orang sedang memperhatikan Sheila Laurens yang sedang
memberikan notes kepada setiap cast. Juan memperhatikan dan
mencatat ketika gilirannya.
INT. RUMAH SAKIT - NIGHT
Audria dan Stanley sedang berbicara dengan dokter Laksmi.
Mereka bersalaman lalu berjalan ke sebuah kamar.
Mereka masuk ke dalam sebuah kamar VIP, di dalamnya Agatha
sedang berbaring di kasur.
AGATHA
Pa, gak usah sampe begini. Kamar
ini bagus banget.
STANLEY
Gak apa-apa, papa yang bayar rumah
sakitnya. Cucu papa harus dapet
pelayanan terbaik.
AUDRIA
Bener kata papa kamu. Santai aja,
nanti papa sama mama yang gantian
jagain kamu.
INT. CUTE RATS. RUANG MEETING - NIGHT
Juan sedang berbincang berdua dengan Jamal.
JAMAL
Jadi karakter lu itu adalah seorang
musisi terkenal yang dikit lagi
dapet gelar legend.
Juan mencatat.
JAMAL (CONT’D)
Ceritanya lu dari kecil udah tajir
dan orang tua lu kerja mulu. Musik
itu jadi semacam escape buat
kesepian lu.
JUAN
Gue mulai ngerasa kesepian umur
berapa, bang?
JAMAL
Umur 10 tahun. Nah karena lu
kesepian di umur 10 tahun, lu jadi
gak punya sosok mentor yang
ngajarin lu gimana etika yang
bener.
JUAN
Makanya karakter gue jadi kayak
gitu di film ini.
JAMAL
Iya, bener. Gue mau lu ngegali lagi
karakternya ya, gue pengen tahu
seberapa jauh analisis lu soal
karakter ini. See you next reading.
JUAN
Oh, iya bang. Siap.
Jamal pergi menginggalkan Juan. Juan menutup bukunya dan
mengambil handphonenya, menelpon Agatha.
JUAN (CONT’D)
Halo, aku baru selesai reading nih.
Bisa langsung ke rumah sakit.
AGATHA
(On phone)
Sini, kangen.
JUAN
Sebentar ya, sayang. Aku otw.
AGATHA
(on phone)
Cepet.
JUAN
Iya, see you.
Juan mematikan telponnya dan berjalan ke luar.
EXT. CUTE RATS - NIGHT
Juan berjalan ke arah mobil butut yang terparkir. Dia menyapa
beberapa cast yang sedang menunggu di luar.
Juan masuk ke dalam mobilnya dan berjalan pergi dari situ.
INT. RUMAH SAKIT - NIGHT
Juan berjalan masuk ke dalam rumah sakit. Dia melewati
ruangan-ruangan. Hendak berjalan ke arah resepsionis. Dia
bertemu dengan Sandi.
JUAN
Halo, kak. Agatha dimana?
SANDI
Juan. Kamar Agatha di nomor 310.
Gue baru mau kesana.
Mereka berdua berjalan dan masuk ke dalam lift.
INT. LIFT RS - CONTINUOUS
Sandi dan Juan berada di dalam lift.
SANDI
Jadi lu bener ya gak mau gabung di
kantor gue.
JUAN
Iya, kak. Makasih tawarannya. Gue
sekarang udah di kontrak sama
Sheila Laurens buat main di film
barunya.
SANDI
Serius?
JUAN
Iya, gue jadi pemeran pendukung
gitu.
SANDI
Selamat ya. Gue gak nyangka lu
bisa.
JUAN
Maksudnya?
Pintu lift terbuka, mereka berdua jalan keluar.
INT. RUMAH SAKIT - CONTINUOUS
Mereka berdua berjalan ke arah kamar Agatha.
SANDI
Ya... dunia film kan susah
masuknya. Setau gue juga kalo mau
masuk ke situ butuh koneksi. Gak
nyangka aja lu bisa sampe di
kontrak Sheila Laurens.
Juan dan Sandi berjalan melewati satu pintu kamar yang
terbuka. Sementara Sandi berbicara, Juan menengok dan melihat
kamar VIP.
JUAN
Gak ada yang pernah nyangka, kak.
Juan berjalan melewati satu ruangan yang terbuka. Dia sempat
melihat ranjangnya.
SANDI
Emangnya pemeran pendukung ada
duitnya? Buannya aktor baru kaya
kalo dia udah jadi peran utama ya?
JUAN
Bertahap kak baru bisa jadi peran
utama.
Sandi dan Juan berhenti di depan sebuah kamar.
SANDI
Tapi susah ya jadi peran utama.
Kalo lu gagal, kantor gue kebuka
buat lu.
Sandi membuka pintunya, mereka masuk ke dalam.
INT. KAMAR RS - CONTINUOUS
Di dalam sudah ada Devina dan Widi yang sedang bermain dengan
Agatha.
SANDI
Om Juan udah dateng, kita pulang
yuk.
WIDI
Dah tante Agatha.
Agatha melambai ke arah Widi. Devina menyapa Agatha. Sandi
dan keluarganya pergi dari kamar Agatha. Juan melihat sekitar
kamarnya.
Juan menaruh tasnya dan duduk di sebelah Agatha.
JUAN
Kamarnya lebih mewah dari apartment
kita.
Agatha tertawa.
AGATHA
Papa emang berlebihan.
JUAN
Aku gak bisa bayar semua ini.
AGATHA
Yaudahlah, papa yang bayar ini semu--
JUAN
Aku gak mau bergantung sama papa!
Juan berdiri.
JUAN (CONT’D)
Sorry, aku gak maksud ngebentak
kamu. Kasih aku waktu sebentar.
Juan berjalan keluar pergi dari ruangan.
INT. RUMAH SAKIT - CONTINUOUS
Juan berjalan keluar dari kamar Agatha. Juan duduk menunduk.
Dia sedih.
INT. KAMAR RS - CONTINUOUS
Juan berjalan masuk ke dalam kamar. Lemas. Agatha membuka
tangannya, ingin dipeluk. Juan berjalan dan memeluk Agatha.
DISSOLVE TO:
Agatha sudah tertidur pulas. Juan sedang duduk sambil membaca
naskahnya di sebelah Agatha. Fokus, sangat fokus. Jam sudah
menunjukan pukul 02.00 pagi.
INT. CUTE RATS. RUANG MEETING - DAY
Juan sedang menuang kopi dari coffeemaker ke cangkirnya, dia
menguap. Sheila mendatanginya.
SHEILA
Juan, gue baru lihat short film lu
yang detektif Bobby.
JUAN
Oh, iya. Gimana menurut mbak
Sheila? Kopi?
SHEILA
Boleh...
Juan menuangkan kopi.
SHEILA (CONT’D)
...Akting lu disitu bagus, motivasi
setiap gerakan lu jelas...
Juan memberikan secangkir kopi kepada Sheila.
SHEILA (CONT’D)
...kalo lu pertahanin akting kayak
gitu, kita bisa omongin buat
project mini series gue
selanjutnya. way to go, man!
Sheila menepuk pundak Juan dan bersiap untuk melakukan
reading. Juan tersentak mendengarnya, hampir menangis.
Impiannya jadi kenyataan. Juan mengambil cangkir kopinya dan
berjalan ke arah kursinya.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - DAY
Laksmi sedang memeriksa kandungan Agatha. Sandi dan Audria
berdiri di depan ranjang.
INT. LOKASI SHOOTING - DAY
Juan sedang membaca naskah sambil di make up oleh seorang
make up artis. Handphone Juan berbunyi. Telpon dari Agatha.
Juan tidak melihat handphonenya karena sedang fokus membaca
naskah.
ASTRADA 2
Mas Juan 10 menit lagi, ya.
Make up Artis itu mengangguk.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - NIGHT
Agatha sedang menonton TV dan dia melihat sebuah berita.
Sheila Laurens sedang mengumumkan cast dari film barunya.
Juan ada di situ. Juan memperkenalkan dirinya. Agatha
tersenyum. Dia lalu melihat ke arah kursi yang biasa di
duduki Juan. Kosong.
INT. LOKASI SHOOTING. STUDIO MUSIK - DAY
Slate baru mencapat slate 10.
Juan sedang melakukan adegan bersama salah satu cast. Sheila
Laurens melakukan cut. Dia berdiri dari tempat duduknya dan
berjalan. Sheila mengomentari lawan main Juan. Juan bertanya
apa yang kurang dari aktingnya. Sheila bilang tidak ada yang
kurang.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - NIGHT
Juan duduk di sebelah Agatha. Dia sedang bercerita tentang
apa yang terjadi di lokasi shooting. Agatha hanya
mendengarkan. Ekspresi Juan sumringah. Dia benar-benar
menyukai kehidupan barunya.
INT. LOKASI SHOOTING. MALL - DAY
Slate 50
Juan berjalan dan beberapa orang meminta foto. Juan
menanggapi penggemarnya. Dia seperti mau-tidak mau menanggapi
mereka.
Di kursinya, Sheila Laurens sedang memperhatikan monitornya.
Dia di kelilingi oleh beberapa orang.
INT. RUMAH SAKIT - NIGHT
Juan masuk ke dalam kamar Agatha dan menunjukan kalau dia
membawa makanan. Senyumnya lebar sekali. Dia langsng
mengambil dua mangkuk dari lemari. Agatha men-setting meja di
ranjangnya. Juan menaruh mangkuk.
Juan menaruh mangkuk itu di depan meja Agatha. Juan
menuangkan bubur ke yang dia bawa ke mangkuknya dan mangkuk
Agatha.
AGATHA
Gimana shooting hari ini?
Juan tersenyum dan mulai menceritakan harinya di lokasi
shooting.
INT. LOKASI SHOOTING. STUDIO MUSIK - DAY
Slate sudah mencapat 300
Juan sedang berada di dalam sebuah studio musik. Adegannya
adalah Juan sedang latihan musik bersama teman-teman bandnya.
Para kru film sedang menyiapkan barang-barang.
Juan selesai latihan dan dia berjalan ke arah kursinya.
Joe datang menghampiri Juan.
JOE
Juan, bisa ngomong sebentar?
Juan mengangguk. Joe berjalan ke arah tempat yang sepi orang
diikuti oleh Juan.
JOE (CONT’D)
Juan, gimana shooting sama kita?
JUAN
Seneng, bang. Dari dulu kerja sama
Cute Rats itu mimpi gue.
JOE
Performance lu bagus disini,
beneran. Lu udah ada tawaran
project setelah film ini?
JUAN
Belom, bang. Belom ada jadwal lagi.
JOE
Nah, pas banget. Jadi setelah film
ini, mbak Sheila mau buat mini
series soal karakter lu.
Juan termenung. Kaget dengan tawaran ini.
JOE (CONT’D)
Lu bakal diajak buat ngedevelop
cerita dari awal sampe selesai.
Gimana?
JUAN
Mau banget bang Joe. Thank you, ya!
JOE
Oke, jangan bilang siapa-siapa soal
project ini ya.
JUAN
Siap.
Joe meninggalkan Juan yang sekarang sedang senyum-senyum
sendiri.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - DAY
Agatha sedang tiduran membaca buku dan dia mendapatkan pesan
dari Juan. Agatha membaca pesan itu, dia membalaskan. “Kalo
shootingnya udah selesai cepet kesini!”. Juan langsung
membalas “Pasti”. Agatha mematikan handphonenya dan kembali
membaca buku.
INT. LOKASI SHOOTING - NIGHT
Juan sedang melakukan adegan.
SHEILA
Cut. Nice banget.
Juan berjalan ke arah Michael.
MICHAEL
Bagus banget akting lu.
JUAN
Thanks. Handphone gue mana?
Michael memberikan Handphone Juan.
JUAN (CONT’D)
Gue lansung balik ya, Mike. Makasih
ya semua.
Semua orang menyapa Juan.
MICHAEL
Besok istirahat ya, mulai shooting
lagi lusa. Oia, soal yang kemarin
gue omongin...
Michael berpikir sebentar.
JUAN
Naikin komisi?
MICHAEL
Iya, itu lupain aja ya. Lu mau
perpanjang kontrak di talent
management gue?
Juan mengangguk.
JUAN
Dah, Mike.
Juan berjalan meninggalkan tempat.
INT. RUMAH SAKIT - NIGHT
Juan berjalan di lorong rumah sakit dan bertemu dengan
Stanley.
STANLEY
Boleh bicara sebentar?
Stanley menuju ke sebuah kursi dan duduk di situ. Juan
mengikuti.
STANLEY (CONT’D)
Saya dapat complain dari istri saya
dan anak saya soal perlakuan saya
ke kamu. Ada masalah?
JUAN
Saya rasa... papa terlalu keras
sama saya.
STANLEY
Kamu harus tahu, saya melakukan itu
bukan tanpa alasan. Sekarang saya
tanya, apa yang bikin kamu cinta
sama pekerjaan kamu?
JUAN
Akting... saya gak bisa jelasinnya
tapi saya benar-benar cinta sama
akting.
STANLEY
Lebih dari anak saya dan calon cucu
saya?
Juan membantu mendengar itu. Omongan Stanley benar-benar
menancap di dirinya.
STANLEY (CONT’D)
Satu hal yang saya pelajari, cinta
gak bisa ngasih kamu makan. Saya
harap kamu paham tugas kamu sebagai
kepala keluarga.
Stanley berdiri dan meninggalkan Juan. Meninggalkan Juan
merenung di situ.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - CONTINUOUS
Juan masuk ke dalam kamar Agatha. Sangat perlahan. Juan
melihat Agatha sudah tertidur pulas. Juan menaruh tasnya
dengan perlahan lalu mengelus kepala Agatha.
INT. RUMAH SAKIT. KAMAR - DAY
Agatha membuka matanya dan melihat Juan sedang tidur di sofa
kamarnya.
AGATHA
Sst.
Juan membenarkan posisi tidurnya.
AGATHA (CONT’D)
Sst.
Juan membuka matanya, melihat Agatha.
AGATHA (CONT’D)
Pagi calon pemenang pendatang baru
terbaik.
JUAN
Pagi.
AGATHA
Udah 500 tahun ya kita gak ketemu.
Kangen.
JUAN
Apa kabar kamu? Kapan project 37
lahir?
AGATHA
Pukul ya! Gak mau ah nama anak kita
project 37.
JUAN
Anak kita cewek apa cowok?
AGATHA
Belum tahu, sengaja gak mau tahu.
Biar surprise.
JUAN
Biar aku gak bisa namain dia
project 37 ya.
Agatha memukul Juan. Mereka berdua tertawa.
AGATHA
Aku seneng banget, bentar lagi anak
kita lahir.
JUAN
Anak ini kayak rejeki buat aku.
Setelah project ini mbak Sheila
ngajakin aku buat main di mini
seriesnya.
AGATHA
Mini series? Shootingnya berapa
lama?
JUAN
Sama persiapannya mungkin aku bakal
shooting selama satu tahun.
Beat.
AGATHA
Kamu yakin? Gak mau ambil iklan
dulu aja?
JUAN
Aku udah dapet kesempatannya, harus
aku maksimalin.
AGATHA
Bentar lagi anak kamu lahir, dia
butuh papanya.
JUAN
Aku harus main di miniseries ini,
ini penting buat karir aku.
AGATHA
Lebih penting dari anak kamu?
Beat.
AGATHA (CONT’D)
Aku bakal dukung karir kamu 100%,
selama ini juga aku dukung. Tapi
please, buat kali ini aja.
JUAN
Aku harus main di mini series ini.