Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. CUTE RATS. RUANG MEETING - DAY
Sheila sedang rapat dengan Joe dan Jamal. Joe sedang berdiri
di depan dan mempresentasikan hasil dari casting kemarin.
Mereka sedang menonton Juan yang berperan sebagai kucing.
Sheila tertawa melihat itu.
JOE
Dia punya imanijasi yang besar.
Kemarin gue sempet nonton short
film terbarunya. Detektif Bobby,
dia cukup bagus mainnya di situ.
JAMAL
Dia udah beberapa kali casting sama
gue, perkembangannya juga pesat.
Sheila Laurens melihat foto-foto Juan dan Bobby di dua kertas
berbeda. Berpikir sebentar.
SHEILA
Sepertinya kita udah nemuin calon
finalis kita.
INT. RUMAH ORANG TUA AGATHA - DAY
Agatha sedang mengobrol dengan Stanley dan Audria. Juan duduk
di pojokan, sendiri dan tidak di anggap oleh mereka.
Handphone Juan berbunyi, dia menganggkat telpon itu.
Juan mendengarkan beberapa saat, lalu dia tersenyum. Lebar.
JUAN
Terima kasih atas kesempatannya.
Ekspresi Juan berubah, dia senang sekali.
JUAN (CONT’D)
Saya akan berusaha semaksimal saya,
sekali lagi, terima kasih ya.
Hal itu memacu perhatian dari Audria, Agatha dan juga
Stanley. Juan menutup teleponnya. Tersenyum sangat lebar.
JUAN (CONT’D)
Aku masuk ke tehap selanjutnya.
Agatha dan Audria menghampiri Juan, memberikan selamat.
Stanley tetap duduk di tempatnya, unimpressed.
INT. CUTE RATS. RUANG CASTING - DAY
Juan masuk ke dalam ruang casting. Di dalam ruang casting
sudah ada sembilan orang finalis termasuk Benny. Ada yang
sudah duduk di bangku, ada yang masih berdiri, mengobrol,
berkenalan. Mencari tempat.
Juan dan Benny sudah duduk di bangku paling depan.
BENNY
Juan. Kita lolos!! Gue deg-degan
banget ketemu mbak Sheila.
JUAN
Iya, sama. Pas dapet kabar kemarin
gue sampe gak bisa tidur. Kepikiran
hari ini bakal kayak gimana.
BENNY
Bisa sampe tahap ini aja gue
bangga, beneran. Lu gimana?
JUAN
Gue sih pengen lebih. Gue pengen
main di fimnya terus menangin
pendatang baru terbaik.
BENNY
Pelan-pelan, cuy.
JUAN
Nih, best aktor itu bisa kita
usahain sepanjang hidup kita, kalo
pendatang baru terbaik gak bisa.
Begitu lu kalah sekali lu gak bisa
masuk pendatang baru terbaik.
BENNY
Percaya diri banget lu ya.
JUAN
Aktor harus percaya diri, bro.
BENNY
Lu tipe orang yang percaya diri di
luar, tapi insecure di belakang ya?
JUAN
Mungkin.
Sheila Laurens dan Jamal masuk ke dalam ruangan. Semua orang
langsung memperhatikan. Peserta yang masih berdiri mulai
mengisi bangku yang masih kosong.
Jamal membawa satu tumpukan kertas.
Sheila Laurens berdiri di depan ruangan.
SHEILA
Morning, actors. Selamat buat
kalian aktor-aktor yang udah
terpilih sampai tahap ini. Gue
bakal ngasih tahu kalian kalau ini
adalah tahap terakhir jadi gak akan
pernah mudah. Casting ini akan
berlangsung selama satu hari and by
the end of the day, kita akan tahu
siapa yang bakalan menangin kontrak
main di film gue.
Semua orang saling berpandang, tidak sabar. Senang.
SHEILA (CONT’D)
Silahkan check bagian bawah kursi
kalian.
Para peserta mulai mengecek bagian bawah kursinya. Juan juga,
dia menemukan sebuah nomor 1 dan menunjukannya kepada Benny.
BENNY
(berbisik)
Mampus!
Benny mengeluarkan nomornya. Nomor 6.
SHEILA
Nomor itu akan jadi giliran kalian
untuk tampil.
Jamal mulai membagikan kertas.
SHEILA (CONT’D)
Dalam 2 jam kalian harus menghafal
dan menampilkan monolog yang mas
Jamal bagikan. Tidak boleh ada
satupun kata yang ditambahkan dan
dikurangi. Semua yang kalian
ucapkan harus persis sama seperti
yang ditulis.
Juan mendapatkan kertas. Monolog berjudul Romantic Comedy. Di
kertas itu ada sebuah monolog, background story dan
background karakter.
SHEILA (CONT’D)
Saya akan kembali lagi dalam waktu
dua jam dan satu lagi, kalian gak
diperbolehkan untuk keluar dari
ruangan ini.
Juan melirik ke arah Jam. 08.00 WIB.
SHEILA (CONT’D)
Happy Working.
Sheila keluar dari ruangan. Semua peserta mulai fokus membaca
monolog.
Juan membaca monolog, fokus. Beberapa orang mulai berdiri
dari tempatnya. Menghafal dengan gaya mereka masing-masing.
Ada yang berjalan berputar-putar. Ada yang memasang headset
sambil bersantai di kursinya. Ada yang berdiri di kursinya.
Suasana ruangan mulai berisik. Juan menutup kuping dengan
tangannya dan mulai menghafal.
Jam menunjukan pukul 08.30
DISSOLVE TO:
Jam menunjukan pukul 10.00
Sheila Laurens masuk ke dalam kelas. Kali ini bersama dengan
Joe dan Jamal.
SHEILA (CONT’D)
Siapa yang dapat urutan pertama?
Juan mengangkat tangan.
SHEILA (CONT’D)
Silahkan.
Juan berdiri dari kursinya dan maju ke depan. Sheila, Joe dan
Jamal berjalan ke paling belakang ruangan dan duduk di kursi
belakang.
JAMAL
Juan, lu dapet naskah apa?
JUAN
Romantic Comedy.
Sheila, Joe dan Jamal mulai mengambil naskah Romantic Comedy.
JOE
Kalo sudah siap, silahkan mulai.
Juan memejamkan mata, masuk ke dalam karakter.
JUAN
Nama saya sebenarnya bukan Jason,
tapi Saefuloh. Saya bukan tamatan
UI... SMU aja gak tamat. Waktu
kecil saya gendut, sering bersin
dan kalau bicara medok. Saya
dibesarkan di kampung. Pernah
selama ini kamu mikir kalau saya
punya keluarga? Ayah saya bukan
pengacara, dia kerja di dinas
kebersihan. Saya nggak pernah kenal
ayah saya, dia lari dengan janda
yang tinggal di sebelah rumah waktu
saya masih umur 4 tahun. Ibu saya
kerja jadi pembantu di rumah satusatunya
orang terkaya di kampung
saya. Saya jadi anak jalanan. Ibu
saya mati ketika saya umur 13 tahun
dan saya hidup di rumah yatim
piatu. Saya di tahan polisi 3 kali
sebelum saya berumur 15 tahun
karena nyuri. kebanyakan nyuri
makanan. Kamu tahu siapa saya
sebenarnya? Saya orang yang
direkayasa. Saya nggak suka hidup
saya, benci dengan kehidupan saya
yang dulu. Lalu saya berubah jadi
orang lain. Kamu tahu kenapa saya
kawinin Ratna? Karena saya masih
nggak nyangka kalau wanita dengan
latar belakang seperti dia mau
ngawinin orang seperti saya. Tetapi
dia kawinin saya, ampun, sekarang
saya punya istri yang “bener”.
Itulah saya, seorang penulis naskah
sukses di kota besar, jadi tuan
rumah untuk pesta-pesta besar para
selebritis. Bohongin banyak orang.
Saya gak pernah percaya dengan
semua itu. Dibalik jas bermerek ini
selalu sembunyi seorang anak kecil
yang jelek dan gedut, nunggu untuk
bisa ketahuan. Itu masalah saya.
Akhir-akhir ini saya ngerasa nggak
enak, biasa, kurang keren. Hubungan
saya dengan Ratna sudah mulai.
Denger, bulan depan umur saya sudah
46 tahun. Setengah tua. Klise.
Tetapi semua itu bukan alasan yang
sebenarnya dari masalah saya ini.
Saya marah sama kamu karena si Leo.
Saya rasa, dengan begitu, saya bisa
balas dendam. Baik. Saya takut
kehilangan kamu. Jadi kamu sedang
liat orang nggak PD di depan kamu
yang sekarang sedang membuat
dirinya semakin memalukan.
Sheila Laurens bertepuk tangan, diikuti semua orang di dalam
ruangan itu.
INT. RESTORAN - NIGHT
Seorang pelayan sedang membawa satu gelas Wine dan satu gelas
air putih. Dia berjalan melewati beberapa meja. Pelayan itu
menaruh gelas wine dan gelas air putih itu di meja yang di
duduki Juan dan Agatha. Meski begitu ini bukan restoran fine
dining.
Pakaian mereka cukup mewah. Mereka melakukan cheers. Juan
meminum wine dan Agatha meminum air putih. Agatha memandang
Juan, bangga akan suaminya.
AGATHA
Aku inget banget jatuh bangun kamu
sampe sekarang.
Juan tersenyum.
AGATHA (CONT’D)
Selamat ya. Aku bangga sama kamu.
JUAN
Aku bisa sampai disini berkat kamu
yang selalu dukung suami gak
berguna ini.
AGATHA
Kalo sekarang suami aku udah
ngerasa berguna, aku mau resign
dari kantor ya, mau buang-buang
uang suami.
JUAN
Aku balik jadi suami gak berguna
aja deh kalo gitu.
Mereka berdua tertawa.
JUAN (CONT’D)
Aku bakal buktiin ke kamu, ke
keluarga kamu kalo aku bisa penuhin
standard mereka. Aku janji.
AGATHA
Dari dulu juga kamu ngomongnya
begitu...
Agatha memegang tangan Juan.
AGATHA (CONT’D)
...dan sekarang dengan kamu dapet
kontrak film panjang, aku yakin
papa ngerti.
JUAN
Kamu bisa dateng ke premiere
filmnya?
AGATHA
Kapan?
JUAN
Tiga bulan lagi rencananya.
Agatha mengelus perutnya.
AGATHA
Anak kita udah lahir loh kalo
selama itu.
JUAN
Bayi bisa dibawa ke bioskop gak?
AGATHA
Baru 2 bulan! Gak bisa.
Seorang pelayan mengantarkan sebuah hidangan pembuka. Mereka
mulai memakan makanan itu.
JUAN
Kalo gitu nanti kita gantian, aku
yang jagain project 37, kamu nonton
film aku.
AGATHA
Kita gak namain anak kita project
37!
Juan tertawa.
JUAN
Iya, kita gak namain anak kita
project 37.
Agatha tertawa.
AGATHA
Kamu, nih. Judul filmnya apa?