Cuplikan Chapter ini
Kiriku, sepertinya gudang dengan pintu tunggal tanpa jendela. Tidak ada tempat bersembunyi karena gang ini bersih. Remang-remang, tapi mereka bakal lihat kalau kami berdiri saja di sini seperti ayam rabun yang linglung. Kembali ke jalan semula? Harus lari cepat agar tidak tepergok. Aku memandang Wynn. Anak itu membungkuk, kedua tangan di lutut, terengah-engah. Hya memegangi bahunya, cemas. Lalu, menoleh kepadaku dan menggeleng.Tidak mungkin lari lagi. Seruan-seruan pengejar terdengar men