Cuplikan Chapter ini
abadi khusus untuk keluarga kecil ini. Dari apa yang kudengar dan membekas di memori, masa balitaku dipenuhi cekcok Mum dan Dad. Keduanya sama sekali tidak berusaha meredam suara. Mungkin, mengira aku terlalu kecil untuk mengerti. Memang, permasalahan mereka di luar jangkauan anak usia 5 tahun. Tapi, aku menangkap emosi dan ketegangan mereka. Aku merekam itu semua. Saat usiaku bertambah, barulah aku mengerti: kenapa Dad pulang ke Indonesia tanpa membawa aku dan Mum; kenapa Mum selalu