Cuplikan Chapter ini
Maya duduk perlahan di atas altar tubuhnya masih terasa lemas namun matanya yang semula kosong kini dipenuhi dengan kehidupan Asha dan Reyhan duduk di sisinya memberikan dukungan meski perasaan mereka bercampur antara lega dan ketegangan yang belum sepenuhnya hilangApakah kau baik-baik saja tanya Asha suaranya lembut namun penuh perhatianMaya mengangguk lemah mencoba tersenyum namun wajahnya menunjukkan kelelahan yang mendalam Aku aku sudah lama terjebak di sini Kekuatan ini