Cuplikan Chapter ini
Mamed membuang putung rokok disela jemari Kulihatnya menghela nafas panjang mencoba tegar akan hadiah dari tuhan serta meminta penjelasan atas apa yang terjadi Are you okay Tanyaku dengan lembut sentuhan di bahu Aku baik-baik aja cuma eedang berbincang dengan tuhan jawabnya buru-buru menghapus airmata Kenapa Tuhan buatmu marah Tanyaku aku bisa kasih pelajaran buat tuhan Bukan waktunya bercanda Kak Ness jawabnya Maaf jangan sedih ya Kini aku duduk tepat di sebelahnyaAku me