Cuplikan Chapter ini
Spada Permisiiiiii Teriakan yang begitu khas terdengarAku tak ingin membuka pintu untuk MamedTapiIa masih saja berteriak macam orang gila tak mendapat jatah makan Dengan sejuta jengkel aku keluar dan buka pintu untuknya Ngapain kesini Tanyaku penuh dengan kekesalan untuknya Bawain bakso jawabnya ia begitu tenang tapi juga menyimpan kekesalan Aku tahu itu Entah mengapa dia merasa kesal Siapa suruh Tanyaku heranTiba tiba nenek datang bersama Mbak Vana nenek segera turu