Cuplikan Chapter ini
Kedekatanku dengan Rifat makin menjadi Beberapa orang mengira kami berpacaran tetapi tidak demikian Hanya sebatas dekat terlebih ia duduk tepat di belakangkuDan Mamed Aku tak tahu kabarnya beberapa kali aku mencoba mengirim pesan tetapi segera aku batalkan Mungkin ia tak akan membalas pesanku sakit hati aku dibuatnya Ia melupakanku Memang awalnya ia yang berterus terang takut aku melupakannya tapi kini berbanding terbalik Na Aku menatap langit-langit kelas Hmm jawabnya masih