Cuplikan Chapter ini
Langit pagi di luar jendela rumah sakit tampak kelabu seperti mencerminkan suasana hati Inka Ia duduk di sisi tempat tidur Lamun menggenggam tangan kekasihnya yang kini terasa begitu dingin Mesin-mesin di sekitarnya berbunyi pelan mengisi keheningan yang mencekam di ruangan itu Wajah Lamun tampak pucat tetapi ada kedamaian di dalamnya seolah-olah ia telah menerima apa pun yang akan terjadiLamun tetaplah kuat Aku di sini bisik Inka dengan suara yang bergetar Air mata yang ia t