Cuplikan Chapter ini
Malam itu hujan turun deras Jalanan basah berkilau oleh lampu kota suara air jatuh menghantam aspal menjadi latar belakang yang tak pernah berhenti Di dalam apartemen Arka suasana hening hanya ditemani suara hujan yang mengetuk jendelaArka duduk di kursi dekat jendela memandang keluar tanpa berkata apa-apa Di tangannya ada secangkir kopi hitam yang sudah dingin Pikiran-pikiran tentang ayahnya masih berputar menghantamnya dari segala arahNayla yang duduk di sofa hanya menatapnya Ia