Cuplikan Chapter ini
Sejak pertemuannya dengan sang ayah Arka berubah Ia tetap berangkat ke kantor setiap pagi tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan rapi tetap bersikap dingin dan tenang di hadapan semua orang Namun di balik itu ada kegelisahan yang tidak bisa ia sembunyikanMalam-malamnya semakin panjang Tidur hanya menjadi formalitas sebab begitu memejamkan mata bayangan masa kecilnya kembali menghantui Suara pintu yang dibanting tangisan ibunya yang ditahan dan langkah kaki ayahnya yang menjauh