Cuplikan Chapter ini
Setelah mendengar kenyataan kemarin malam gak sepatah katapun adrian bicara padaku dia hanya diam mungkin dia berfikir untuk menyimpan lukanya sendiri tapi sayangnya luka itu sangat besar sehingga aku bisa melihatnya dengan jelas Aku pahamaku jadi ngerti kenapa begitu besar kebencian mereka terhadapku ternyata adrian sendiri juga bukan anak yang mereka inginkan kehadirannya Aku gak masalah sebenarnya dengan itu Tapi terus terang kenapa harus mereka anggap orang asing itu gak bisa me