Cuplikan Chapter ini
Semalaman kami menunggu dengan suasana yang tegang dan suara tangisan yang sedih mengisi ruang tunggu itu dengan senyap dan dingin Dan aku hanya duduk menggulungkan diri dikursiDok gimana keadaan papah sayaujar kak salma yang langsung menghampiri dokter yang keluar dari ruangan itudan mendengar itu kami semua berdiri Dokter hanya pandang kami semua dengan tenangBeliautak apa-apakeadaannya baik-baik saja sekarangjawab dokterSebenarnya dia kenapa doksambung ibu mert