Cuplikan Chapter ini
Hari itu aku masih sakit tapi karna mengerti atau merasa aku gak akan menjadi perhatian atau kepedulian aku gak punya pilihan lain selain mengajak badan aku untuk memaksakan diri agar kuat dengan keringat panas dingin aku keluar dari kamar seperti biasa meninggalkan adrian yang masih tidur dan pergi ke dapur untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa Sayla panggil ayah mertua yang tiba-tiba saja datangPapahaku kagetkataku sontak terkejut dengan kedatangannyaBukannya kam