Cuplikan Chapter ini
Malam itu suasana kembali mencengkam dan dingin aku hanya menangis saja di kamar sementara adrian dan ibunya duduk membisu dengan wajah yang tegak emosi di meja makan mereka masih tak habis fikir dengan apa yang aku lakukan Bahkan mereka tak mau mengerti dengan perasaan kecewaku Mereka hanya menyangka kalau aku hanya gilaTak tenang dia kalau gak buat masalahujar ibu mentua dengan lantang dari nada bicaranya jelas sekali dia sangat kesalDan gak berselang lama ayah mertua datang dia b