Cuplikan Chapter ini
Begitu Fajar melangkah masuk ke dalam rumah tua itu udara terasa lebih berat penuh dengan kenangan dan kesunyian yang hampir bisa disentuh Rumah itu tampaknya tak banyak berubah sejak terakhir kali ia berada di sini meskipun debu dan kerusakan seiring waktu semakin jelas terlihat Lantai kayu yang berderit di bawah kaki mereka langit-langit yang rendah dan dinding yang pudar semuanya memancarkan rasa sepi yang mendalamDita berjalan di sampingnya tidak banyak bicara namun sorot matan