Cuplikan Chapter ini
Selepas kepergian Rizal, hidupku benar-benar menjadi kacau. Aku tidak punya pekerjaan dan kembali tinggal seorang diri. Dengan terpaksa, aku menghubungi Ayah untuk mengirimkan uang bulanan sampai aku bisa mendapatkan pekerjaan baru lagi. Aku agak sungkan sebenarnya meminta uang ke Ayah. Semenjak lulus sekolah, aku sudah jarang sekali meminta uang ke Ayah karena aku bisa menghasilkan uang sendiri. Aku menelepon Ayah ketika hari Minggu tiba. Ayah pun mengangkat teleponku."Halo Ayah, selama...