Cuplikan Chapter ini
“Kemarin ia memanggilku, dan semalam Tuhan memanggilnya. Dasar manusia! Bahkan nyawa pun bukan miliknya.”Kota S, tahun 2005.Jakram tengah termenung menikmati kemurungan dalam hidupnya, saat ini ia sedang lupa bahagia. Perasaannya tak menentu, ia syok dan juga trauma, tak ada dari darahnya yang muncrat, ini lebih sakit dari itu, keluhnya di kerongkongan. Nafasnya berhembus di antara airmata, ia tahan sebisanya, sebab ia laki-laki. Beban sebesar gunung saat ini ada pada pundaknya, pikirannya t