Cuplikan Chapter ini
Dian melompat dari tempat tidur jantungnya berdentum di dadanya Bau asap semakin kuat Dengan panik ia berlari ke ruang tengah tempat Ayah dan Ibu biasanya tidurAyah Ibu teriaknyaTak ada jawabanDian menghambur keluar rumah hujan gerimis membasahi tanah Ia menoleh ke kanan dan kiri tetapi rumah mereka tidak terbakar seperti dalam mimpinya Namun bau asap masih terasa samar namun nyataLalu ia melihatnyaDi depan rumah jejak tapak kuda yang tadi samar kini terlihat jelas seolah