Cuplikan Chapter ini
Dian tidak bisa berkata-kata Sosok tua itu berdiri tegap di bawah pohon beringin sorot matanya tajam menembus malam Meski tubuhnya terasa kaku mulutnya akhirnya mampu mengeluarkan suaraSiapa siapa AndaLelaki itu tidak langsung menjawab Ia menatap Dian sejenak sebelum berkata dengan suara yang dalam dan tenang Kau sudah tahu siapa akuDian menelan ludah Ki Jolosono Nama yang selalu disebut-sebut warga desa sebagai penjaga pohon beringin ini Sosok yang katanya hanya muncul pada or