Cuplikan Chapter ini
Fajar belum utuh lahir tapi langkah itu sudah lebih dulu menggeliat di tanah yang masih dinginBapakdengan motor tua yang bunyinya seperti batuk usia lanjut menembus kabut dengan mata merah dan napas penuh baraIa tidak membawa bekal hanya dendam yang dikemas dalam doaTak ada salam tak ada pamit Hanya deru mesin dan desir harapan yang hampir putusJalanan tak sempat menyapaOrang-orang yang berpapasan hanya jadi bayang-bayang yang tak layak didengarKarena pagi ini bukan tentang silatu