Cuplikan Chapter ini
Satu tahun yang laluKak Arkan Arkan yang terbaring mencoba tidur melirik ke arah pintu tempat sumber suara ketukan dan lembutnya Zanna memanggil namanyaKarena tak ada sahutan darinya suara lembut mendayu itu kembali memanggilKak Arkan Aku boleh masuk Kak Arkan udah tidur mendengar deretan pertanyaan itu membuat Arkan tak tega mendiami gadis itu Sudah lama ia tidak berbicara dengan benar dengan adiknya yang manis Segera Arkan bangkit lalu berjalan meraih pintu kamudian membukanyaZanna