Cuplikan Chapter ini
Kevin duduk di sudut kedai kopi, matanya terus melirik ke arah pintu masuk. Dia sudah merasa gelisah sejak Alya mengirim pesan singkat yang meminta untuk bertemu. Ketika Alya akhirnya tiba, senyumnya yang biasanya ceria kini terlihat tegang.Aku butuh jawaban, Kevin, ujar Alya tanpa basa-basi setelah duduk di hadapannya. Aku tidak bisa terus seperti ini. Kamu harus memberi kepastian tentang hubungan kita.Kevin mengalihkan pandangannya, merasa tekanan yang semakin besar. Alya, aku... aku tidak ...