Cuplikan Chapter ini
Berita di televisi tentang kerusuhan pagi ini di daerah sekitar warung makan membuat Mel terkesiap. Dia mencemaskan Rudi. Juga warung makan serta para pelayan. Ditelponnya nomer ponsel lelaki yang kerapkali bikin hatinya ketar ketir itu. Tapi tak ada jawaban. Suara-suara ribut yang terdengar dari luar rumah membuat Mel melongokkan kepala. Dari jendela depan dia bisa melihat sumber kericuhan itu. Buru-buru dikuncinya pintu dan jendela. Ditariknya korden sehingga hampir menutupi seluruh permuk...