Cuplikan Chapter ini
Mel menelpon Astutipagi-pagi sekali Setelah beberapa minggu dia menghilang tiba-tiba dia memerlukan untuk bertemu dengan Astuti dan Ridwan Dan bukannya di rumah sendiri di Jakarta Pasti ada sesuatu yang tidak biasaApa tidak sebaiknya kamu bawa calon suamimu itu ke rumah kita di Jakarta Mel saran Astuti dengan penuh hati-hatiLangkah kakinya sampai di kursi teras rumah kedua mereka di kota tua yang tak pernah tidur yang hanya dikunjungi menjelang dan selama lebaranMasalahnya m