Cuplikan Chapter ini
Setelah membicarakan konsep tim untuk dipertimbangkan para lelaki dan merancang surat kontrak klub, Angela belum juga berniat untuk pulang ke rumahnya yang sunyi. Jauh lebih besar dari ruko milik Angga, tetapi penghuninya sendiri jarang berinteraksi.Bisa dibilang dia menikmati kebersamaan mabar--main bareng setelah melihat Angga menyelesaikan urusannya dibantu tiga pemuda yang diharap bisa menjadi pemain solid. Ternyata menyatukan perbedaan mereka bukan perkara sulit untuk lelaki sedewasa Ang...