Cuplikan Chapter ini
Kami masih menunggu dengan sabar dalam mobil aku berharap apa yang menjadi cita-cita lae ku jadi kenyataan aku berharap Beny bisa membantunya walau harus menggunakan uang aku bersedia membayarnyaSetelah menunggu berapa lama suara telepon berderingDengan cepat-cepat aku mengangkat ponselnya dan menarik napas berat tegang rasanya bukan hanya aku saja yang merasa tegang mereka menatapku dengan tatapan menungguHalo bagaimana Ben tanyaku aku sengaja tidak speaker lagiBagus