Cuplikan Chapter ini
Aku tidak tahan lagi mendengar ucapan pedas mami Aku berdiri menarik tangan MelaniTidak tahu mau sampai kapan situasi tidak mengenakkan ini terus terjadiMami semakin tua bukannya semakin dewasa Tapi malah tambah mata duitanBagaimana hubungan kami selanjutnya dengan Melani kalau seperti iniMami mendesak untuk segera punya anak kami sudah berusaha tapi kalau Tuhan belum memberi momongan untuk keluarga kami memang kami bisa apaAndai bisa dibuat dari adonan tepung kami sudah mencet