Cuplikan Chapter ini
Duduk di kursi kebesaran ku di ruangan Direktur satu tangan yang memijit keningku aku merasa kepalaku makin pusingTok tokMasuk sahut tidak bersemangatAda teman bapak yang ingin bertemu pak kata salah seorang pegawai kuPak Amran sitanggang ia pegawai bagian purchasing di kantorkuSiapa pak AmranWajah bapak dua anak ini terlihat ragu untuk menjawabMikha pak apa saya suruh keruangan bapak saja apa tunggu di bawahAstaga berani bangat ia datang ke kantorku suda