Cuplikan Chapter ini
Melani memberikan Ponselnya dengan berat Hati saat aku membuka pesannya benar bahasannya tidak jauh dari mata kuliah merekaAku terdiam kalau terus begini usahaku untuk mencetak anak akan gagal terusSalah lagi nih apa aku bertindak berlebihan tidak ini masih wajar aku menatap Melani dengan sorot mata yang tegasJangan dekat-dekat dengan lelaki Longor itu lagi karena aku tidak suka aku marahaku memberikan ponselnyaKedua alis Melani menyengit tidak terima dengan sikapkuKo