Cuplikan Chapter ini
Entah ini rokok ke berapa yang sudah dia habiskan sesore ini Setelah Salat Magrib di masjid sekitaran kampus dia memilih kembali merokok di parkiran Dan tidak membantu apapun entah kenapa dia merasa kalut luar biasaTak tahan dengan rasa yang entah kenapa ini dia mengarahkan motor tuanya tanpa tujuanPerhatiannya beralih ke depan gedung serba guna Melihat banyak bekas ucapan selamat wisuda Hatinya tergerak untuk terus masuk ke belakang area gedung Dulu di sana ada markas seni di