Cuplikan Chapter ini
Setiap pagi rutinitas Andi Diratma tetap sama Menunggu Ratna di depan pagar kos lalu berjalan beriringan menuju kampus Hanya empat ratus meter tapi cukup untuk membuat dunia di luar langkah mereka terasa jauh sekaligus cukup untuk memanfaatkan waktu untuk bersamaHujan rintik-rintik turun Payung hitam terbuka menaungi mereka berdua Ratna melirik bayangan mereka di jalan basahterlihat begitu dekat tapi ada sesuatu yang tak pernah benar-benar terucapHobbymu apa Ndi tanyanya t