Cuplikan Chapter ini
Jakarta memang menawarkan pelarian tetapi bagi Melisya kota besar itu hanyalah labirin yang membawanya semakin jauh dari cahaya Begitu tiba ia menyadari kerasnya realitas Tanpa ijazah dan keahlian pekerjaan halal hanya menawarkan upah yang tidak sebanding dengan biaya hidup di ibu kota Perutnya lapar dompetnya tipis sementara rasa malu dan trauma dari kampung terus menggerogotiDi tengah keputusasaannya muncul Reni seorang kenalan dari media sosial Reni yang tampak glamour di fot