Cuplikan Chapter ini
Ruangan itu bukan lagi ruanganIa telah menjadi gema Bukan pantulan suara tetapi pantulan jiwa Gema dari sesuatu yang belum selesai ditulisViola membuka matanya Langit-langit di atas kepalanya kini berupa langit malam tanpa bintanghanya semburat ungu kelam yang mengambang perlahan Di sekelilingnya partitur mengambang tanpa kertas hanya garis dan titik hitam mengitari tubuhnya bagai orbit melankolisLalu suara itu kembaliTapi kini bukan suara RafaelBukan juga suara yang dikenalnya