Cuplikan Chapter ini
Matahari pagi ini menyinari halaman rumah Po Nio yang asri dan ia duduk di teras rumah sambil memandang halaman rumahnya itu Po Nio mengingat kembali pertemuannya dengan Funan yang begitu cantik anggun dan seluruh bahasa tubuh Funan membangkitkan kenangan akan putrinya Lani yang telah hilang 31 tahun lalu Namun pikirannya dipenuhi tanda tanya mengapa Funan tidak pernah datang ke rumahnya lagiHari ini pikirannya semakin tidak menentu terutama kemarin ia mendengar desas-desus bahwa