Cuplikan Chapter ini
Malam ini Seke tidak dapat memejamkan matanya Ketika malam melingkupi desa pikiran Seke hanya tertuju pada satu sosok wanita idamannya Funan Dalam gelapnya malam dia berbaring di tempat tidurnya membolak-balikkan badannya dalam kebingungan Bayangan wajah Funan yang cantik tersenyum lembut di bawah cahaya lilin terus menghantuinya membuatnya terjaga sepanjang malamPagi-pagi sekali ketika masih gelap Seke telah terbangun Dengan mengendap-endap dia pergi keluar membawa