Cuplikan Chapter ini
Lamberts memandangi surat ini dengan mata melebar tidak percaya dengan apa yang baru saja dibacanya Sama terkejutnya dengan Hazaart Lamberts merasakan telinganya memanas dipenuhi dengan amarah yang mendalam Ada sesuatu yang sangat menyakitkan dalam nada surat itu sebuah kombinasi dari penghinaan dan ancaman yang tidak bisa diterima begitu sajaDi ruang sempit dan remang-remang itu suasana seakan-akan membeku dalam ketegangan Hazaart dengan wajah yang memerah dan napas yang tere