Cuplikan Chapter ini
Hidup Danu perlahan mulai berubah Ia masih tinggal di rumah reyot itu masih bangun subuh dan menjual roti yang di titipkan buk sumi tapi ada sesuatu yang terasa berbeda dunia mulai memperhatikannyaSetelah artikel tentang dirinya viral Danu mulai menerima undangan wawancara kecil dari radio lokal lalu komunitas sastra mengajaknya mengisi sesi menulis untuk anak-anak jalanan Kak Arief menjadi semacam pembimbing tak resmi selalu mengantar Danu ke mana pun ia diundang menyemangatinya d