Cuplikan Chapter ini
Pagi itu seperti biasa Danu bangun sebelum matahari terbit Udara masih dingin dan embun menggantung di dedaunan Ia membersihkan lantai rumah yang lembap lalu mengisi botol bekas dengan air sumur sebelum berangkat sekolah Hari ini berbeda Hari ini adalah hari pembacaan puisi di aula sekolah dan puisi Danu terpilih untuk dibacakan di depan seluruh siswaIa belum pernah berdiri di depan banyak orang Namun ketika Bu Lestari menyerahkan teks puisinya minggu lalu beliau hanya berkata Kat