Cuplikan Chapter ini
Aku menulis ini bukan untuk dibaca Tapi karena dinding lebih bisa mendengar dibanding manusia Dan darah lebih jujur daripada tintaNamaku Fajar Tapi di sini aku cuma angka Nomor tahanan Wajah lusuh yang digiring paksa dicaci diludahi lalu dilupakanAku bukan siapa-siapa Dan mungkin memang tak pernah jadi siapa-siapa sejak dilahirkanDulu aku pikir kalau aku diam Tuhan akan turun tangan Tapi ternyata diam cuma membuat mereka makin leluasa menampar menyiksa dan menuduhDan Tuha